Descargar la aplicación
12.19% Kannoya Academy / Chapter 54: The fourth day

Capítulo 54: The fourth day

Akhirnya hari keempat di dalam turnamen itu pun datang.

"Selamat pagi para penonton! Ini adalah hari keempat dari turnamen kita ini!" Kata mc.

"Mari sekarang kita lihat poin-poin sebelumnya!" Kata mc.

Lalu sebuah hologram besar pun muncul.

"Kemarin, salah satu murid Kannoya Academy mengejutkan kita. Dengan begitu Kannoya Academy mendapatkan poin terbanyak sekarang, total 105 poin!" Kata mc.

"Dalam turnamen ini Kenichi Kitaro kalah banyak poin dari Kannoya Academy. Sementara sekolah lainnya poinnya mulai meningkat!" Kata mc.

Sorak-sorai penonton pun memenuhi tempat itu.

"Tak disangka Kannoya Academy bisa sekuat itu." Kata mc.

"Yah, akhirnya kita bisa membalikkan keadaan." Kata Ermin.

"Ya, benar." Kata Rheinalth.

"Ini semua berkat Yukina." Kata Ermin.

"Benar." Kata Rheinalth.

"Berbicara tentang Yukina, sepertinya kemarin Yukina bertemu dengan seseorang. Siapakah dia?" Tanya Ermin.

"Aku bahkan tidak tahu itu." Kata Rheinalth.

"Katanya ia adalah salah satu dari murid Kenichi Kitaro itu." Kata Ermin.

"Baiklah, untuk hari keempat ini, pertandingannya adalah.. persatuan!" Kata mc.

"Persatuan? Apa itu?" Tanya penonton.

"Ya, persatuan. Jadi setiap sekolah memilih 8 murid di sekolah. Lalu, permainan ini dilakukan dengan 2 murid, jadi sekolah memiliki 4 pasang murid. Lalu, pasangan murid tersebut akan diikat salah satu tangannya dengan borgol sihir. Borgol sihir itu akan mempersatukan kekuatan sihir mereka berdua. Pasangan-pasangan ini akan bertanding secara battle royale (siapapun yang bertahan, ia menang). Jika salah satu pasangan sudah kalah, maka akan digantikan dengan pasangan lainnya. Setiap kali mengalahkan satu pasangan, akan mendapatkan 20 poin." Kata mc.

"Wah.. rumit sekali.." kata Ermin.

"Baiklah, siapa yang akan menjadi pasangan pertama?" Tanya Rheinalth.

Lalu, semuanya terdiam.

"Bagaimana jika Ermin dan Rheinalth sendiri saja?" Tanya Amiko sambil memegang pundak mereka berdua.

"K-kita?" Tanya mereka berdua malu.

"Ya." Kata Amiko.

"Lalu untuk cadangan pasangan lainnya adalah

Ardolph dan Yukina, Luciana dan Osamu, Aerum dan Alexa. "Kata Amiko.

"Kak Amiko kok bisa seyakin itu memilih kami?" Tanya Yukina.

"Percayalah." Kata Amiko.

Yukina pun terdiam.

"Ya, para peserta sudah siap! Mari kita mulai!" Kata mc.

"Hey, kak Amiko. Aku penasaran, mengapa kamu bisa begitu yakin dengan Rheinalth dan Ermin?" Tanya Yukina lagi.

Amiko tersenyum hangat. Ia melihat ke arah Yukina dan berkata,

"Kamu mengetahuinya, Yukina. Ikatan di antara mereka berdua lebih kuat daripada yang kita bayangkan."

"Ikatan.." kata Yukina.

"Pertandingan akan dimulai dalam 3.. 2... 1..mulai!"

"Hm.. wah.. pasangannya kebanyakan lawan jenis ya." Kata gadis berambut ungu dengan bando kucingnya itu.

"Yah, Nyan. Memang begitu. Masa-masa remaja itu unik." Kata Katsumi.

"Ini menarik, Katsumi. Aku bisa menghalau mereka semua." Kata Nyan, gadis berambut ungu itu.

"Baiklah, tapi kalau bisa jangan kasar-kasar." Kata Katsumi.

"Baik!" Kata Nyan.

"Jurus pengubahan, Baby Doll!" Kata Nyan sambil mengangkat tangannya.

Secara tiba-tiba, semua pakaian para murid perempuan di arena berubah menjadi pakaian pelayan.

Rheinalth pun sangat terkejut.

"Aduh, aku tidak bisa. Tidak bisa." Pikir Rheinalth yang mulai panik.

Ermin memegang pundak Rheinalth. Rheinalth pun melihat ke arah Ermin. Ermin berkata,

"Pikirkan kita sedang bermain pesta kostum dan aku memakai kostum ini." Kata Ermin.

"Astaga Ermin. Kamu sudah bukan anak kecil lagi." Kata Rheinalth.

"Bayangkan aku pada saat itu. Waktu aku memakai gaun hitam kecilku." Kata Ermin.

Rheinalth pun mengingat moment itu, dimana mereka pertama kali bertemu. Ermin memakai gaun hitam kecilnya.

Rheinalth pun kembali tenang. Sementara peserta lainnya tidak fokus.

"Ayo, Ermin!" Kata Rheinalth.

Mereka berpegangan tangan. Gerakan yang anggun mereka lakukan, seperti sebuah tarian nan indah.

"Frozen Water fountain!" Kata Rheinalth

"Electric chain!" Kata Ermin.

Sihir air Rheinalth bersatu dengan sihir listrik Ermin. Sihir mereka mengenai salah satu pasangan. Pasangan itu tersetrum. Lalu air tersebut membeku. Satu pasangan telah ditumbangkan.

"Hu, tidak mempan terhadap mereka berdua itu ya? Hm.." kata Nyan.

"Ya, kalau Kannoya Academy memang susah Nyan." Kata Katsumi.

"Tetapi setindaknya kita sudah menumbangkan satu pasangan." Kata Nyan.

"Tinggal 3 lagi." Kata Katsumi.

"Sepertinya tinggal kita berdua yang belum digantikan deh, lihat. Pasangan yang kita incar barusan sudah tumbang karena mereka berdua itu." Kata Nyan.

"Wow, secepat itu ya?" Kata Katsumi.

"Ya, Kenichi Kitaro, Alanis, dan Miyako telah berganti pasangan. Rupanya Kannoya dan Aldora bertahan hingga saat ini." Kata mc.

"Tahap kedua. Jurus pengubahan, Baby Doll!" Kata Nyan sambil mengangkat tangannya.

Lalu semua baju peserta perempuan pun berubah lagi.

"APA-APAAN INI?!" Teriak Rheinalth.

Ya, baju peserta perempuan berubah menjadi baju musim panas.

"Aku tidak bisa fokus! Tolong akuu..." pikir Rheinalth yang mulai frustasi.

"Hey, Rheinalth." Kata Ermin.

"Bayangkan pada saat itu. Kita bermain di pantai pada saat umur kita masih kecil." Kata Ermin.

"Ya, masa yang membahagiakan." Kata Rheinalth.

"Ayo, kita guncangkan ombaknya, Rheinalth." Kata Ermin.

"Ya." Kata Rheinalth.

"Water wave!" Kata Rheinalth.

"Tornado Wind!" Kata Ermin.

Sihir mereka berdua menciptakan sebuah badai. Badai itu mengenai salah satu pasangan. Pasangan itu segera tumbang.

"O o.. Katsumi." Kata Nyan.

"Ya, mereka memang kuat." Kata Katsumi.

"Ada sebuah keanehan pada gadis berambut putih kebiruan itu." Kata Nyan.

"Maksudmu Ermin?" Tanya Katsumi.

"Sepertinya ya. Dia memiliki semua elemen sihir. Dan seharusnya, jika penyihir yang memiliki semua elemen sihir, staminanya akan sangat mudah untuk berkurabg atau habis. Tetapi, gadis itu, stamina miliknya itu terbagi secara profesional. Jadi stamina miliknya hampir tidak mungkin untuk habis." Kata Nyan.

"Wah, kalau begitu curang dong." Kata Katsumi.

"Yah, tidak apa-apa lah. Kita sudah menumbangkan 2 peserta tampa berbuat apapun. Hihihi.." kata Nyan.

"Ya, dasar cowok-cowok mesum.." kata Katsumi.

"Rupanya Kannoya dan Aldora bertahan hingga saat ini! Sungguh hebat! Kenichi Kitaro, Alanis, dan Miyako telah berganti pasangan dua kali!" Kata mc.

"Huh, cowok Kannoya Academy memang kuat ya. Bagaimana kalau ini?" Tanya Nyan.

"Apa lagi.." pikir Katsumi.

"Jurus perubahan, Baby Doll!" Kata Nyan.

"Lho? KUCING?!" Kejut Rheinalth.

Ya, rupanya pakaian peserta perempuan berubah menjadi pakaian kucing-kucingan.

"TIDAKTIDAKTIDAK... AKU LEMAH DENGAN GADIS KUCING!" Kata Rheinalth panik.

"Rheinalth, pikirkan aku ini kucing yang kau temukan pada waktu itu." Kata Ermin.

Lalu Rheinalth mengingatnya.

"Kucing lucu..." kata Rheinalth melamun.

"Ayo, Rheinalth." Kata Ermin.

Mereka bergandengan tangan.

"Water wave!" Kata Rheinalth.

"Ice glester!" Kata Ermin.

Sihir mereka berdua mengenai salah satu pasangan, dan pasangan tersebut tumbang.

"Ice swords!" Kata Rheinalth.

"Wind Tornado!" Kata Ermin.

Sihir itu mengenai semua pasangan yang ada di situ. 2 pasangan tumbang lagi. Nyan dan Katsumi bertahan.

"NYAA~~ MEREKA MENGENAI KITA!" Kata Nyan.

"MEREKA MEMANG MENGERIKAN!" Kata Katsumi.

"Aldora dan Kannoya bertahan hingga saat ini! Alanis, Kenichi Kitaro, dan Miyako sudah berganti 3 kali! Apakah mereka akan memasuki mode final?" Tanya mc.

"Oh, ya, bedasarkan keadaan sekarang, jika Aldora dan Kannoya bisa terus bertahan, kita akan memasuki mode final. Pasangan yang kalah tidak boleh digantikan dan dinyatakan sudah kalah. Itu adalah mode final." Kata mc.

"Baiklah, kalau kucing tidak mempan, jurus perubahan, Baby Doll!" Kata Nyan.

Baju para peserta perempuan berubah menjadi baju futuristik. Baju futuristik memang sangat ketat.

"APA INI?" Tanya Rheinalth dengan panik.

"Rheinalth, ingatlah saat kita mau bermain trampolin bersama." Kata Ermin.

"Ya.. trampolin..." kata Rheinalth.

"Frozen land!" Kata Rheinalth.

"Water land!" Kata Ermin.

Arena tersebut membeku.

"Nyaa... dingin, mereka kuat.." kata Nyan.

"Tenang Nyan.. fire explotion!" Kata Katsumi.

Katsumi meledakkan es itu dengan sihir kristalnya.

"Nyan~, Katsuki, kita tidak dapat jatah." Kata Nyan.

"Ya, semua pasangan telah tumbang." Kata Katsumi.

"Rupanya Kannoya dan Aldora masih bertahan! Kenichi Kitaro, Alanis, dan Miyako telah mengeluarkan pasangan terakhirnya. Jika Kannoya dan Aldora bertahan, maka kita akan memasuki mode final!" Kata mc.

"Bagaimana kalau ini? Jurus perubahan, Top Waifu!" Kata Nyan.

Peserta perempuan berubah menjadi gadis-gadis yang disukai oleh para lelaki.

"Aduh, Waifu ku.." kata Rheinalth saat melihat Ermin.

Ermin menampar Rheinalth.

"Sadarlah.." kata Ermin.

"Ah.. ya.. ayo!" Kata Rheinalth.

"Snow Storm!" Teriak mereka berdua.

"Astaga, Nyan ~.. kita tidak dapat jatah lagi." Kata Nyan.

"Kannoya dan Aldora bertahan! Kita memasuki mode final!" Kata mc.

"Nya~~, kamu tidak akan bertahan di tahap ini! Jurus perubahan, Baby Doll!" Kata Nyan.

Pakaian Rheinalth berubah menjadi tuxedo yang keren.

"Sebentar.. sebentar.. SEBENTAR.. APA INI?" Tanya Rheinalth panik setelah melihat Ermin yang memakai gaun pengantin.

Katsumi menerjang ke arah Rheinalth yang sedang panik itu.

Ermin menyadarinya, Ermin menarik Rheinalth untuk menghindar.

"Rheinalth, pikirkan pada waktu itu. Pada pesta sekolahan kita!" Kata Ermin.

"Oh ya, pada waktu itu kamu memakai gaun putih." Kata Rheinalth.

Mereka bergandengan tangan.

"Wah, sepertinya mereka akan melepaskan jurus yang kuat. Mereka kuat. Kita menyerah saja ya, Katsumi?" Tanya Nyan.

"Eh? …Menyerah? Kamu bercanda kan?" Kata Katsumi.

"Tidak kok. Aku sudah tidak bisa merubah mereka lagi." Kata Nyan.

"Tapi kita tidak boleh menyerah." Kata Katsumi.

Rupanya mereka berdebat sangat panjang. Ermin dan Rheinalth saling berpandangan. Lalu menendang Nyan dan Katsumi. Nyan dan Katsumi pun terjatuh dan mereka dinyatakan kalah.

"Wah! Kannoya memenangkan pertandingan! Hebat!" Kata mc.

Semua penonton pun bersorak-sorai.

Akhirnya, Kannoya Academy memenangkan pertadingan pada hari keempat.


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C54
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión