Meskipun Direktur Zhu-nya berkata seperti itu, tapi Xiao Yun masih merasa sangat tertekan. Ia mengerti kenapa Direktur Zhu memberinya dividen, karena sang direktur ingin ia bisa tetap bekerja di sini. Tapi ia juga tidak mengesampingkan fakta bahwa Direktur Zhu benar-benar menganggapnya penting.
Kali ini, ia benar-benar merasa tersentuh. Pendidikannya hanya sampai sekolah menengah pertama, bagaimana bisa ia dinilai penting oleh Direktur Zhu-nya seperti ini, bahkan sampai memberinya dividen? Kalau sudah begini, ia mana mungkin berani mengecewakan Direktur Zhu?
Zhu Haimei adalah orang yang pintar. Ia tahu bahwa Xiao Yun pasti akan merasa terbebani sekarang, tapi hari-hari masih panjang. Setelah ini, ia akan secara bertahap membimbingnya hingga tekanan tersebut hilang secara bertahap.
Xiao Yun lalu mengambil bolpoin dan menandatangani perjanjiannya dengan namanya sendiri. Setelah ia menandatanganinya, Xiao Yang juga menandatanganinya, lalu Zhu Haimei.