"Benarkah? Jangan bohong, kamu tahu sendiri konsekuensinya bagaimana." Ucap Shen Dongyuan sambil menatap Zhu Haimei.
"Dasar bodoh, aku bohong." Balas Zhu Haimei lalu berlari ke kamar mandi sambil terkekeh.
"Apakah di dalam dingin?" Tanya Shen Dongyuan yang bersandar di pintu.
"Tidak dingin?"
"Apa kamu mau aku menggosok punggungmu?"
"Kamu pasti memiliki motif tersembunyi. Pergi dan hangatkan tempat tidur untukku." Teriak Haimei dari dalam kamar mandi.
"Siap, laksanakan!" Jawab Shen Dongyuan yang segera merapikan tempat tidur, kemudian mengisi kantong air panas untuk menghangatkan tempat tidur. Tapi Haimei belum keluar dari kamar mandi, padahal Dongyuan sudah menyiapkan semuanya. "Istriku, apa kamu sudah selesai mandi?" Tanya Dongyuan yang ada di depan pintu kamar mandi.
"Belum! Sana pergi."
Tetapi Shen Dongyuan tidak mendengarkannya. "Istriku, aku akan masuk."
"Kamu tidak akan bisa masuk. Aku mengunci pintunya."