Capítulo 462: Mengambil Teratai Es

Editor: Wave Literature

Yin Wushuang sadar bahwa bahan obat yang ada di sini sangatlah terbatas, sehingga sangat disayangkan jika salah digunakan atau gagal.

Menurutnya jika murid Kelas Huang tidak pantas berlatih maka Guru Qin tidak akan membuka pintu itu.

Di dalamnya terdengar suara bunyi air.

Yin Wushuang melihat di kejauhan ada sebuah kolam buatan manusia dan di sana ada sebuah teratai es.

Bunga yang ada di tengahnya berwarna merah.

"Itu adalah teratai es yang aku cari." Yin Wushuang mengambilnya lalu memasukinya.

Saat ia baru ingin pergi dari sana, ia melihat ada sebuah buku yang penuh debu disimpan di sudut sana.

Ada sebuah buku di sini?

Yin Wushuang mengambil buku itu dan mengelap debunya, pada cover buku itu tertulis <Perkenalan tentang 4 keluarga besar>.

Seketika Yin Wushuang langsung teringat pada Dongfang Nu.

Yin Wushuang sadar bahwa kekuatan Dongfang Nu sangat tinggi dan begitu hebat.

Meskipun ia saat ini ia sudah kehilangan separuh nyawanya, tapi ia di luar sana pasti sudah menunggu Yin Wushuang.

Kemudian Yin Wushuang pun mengambil buku itu, ketika ia baru saja ingin memberitahu Guru Qin terlebih dahulu, namun saat itu Guru Qin sudah ada tidak ada bayangannya.

"Kalau begitu aku akan memberitahunya."

Kemudian Yin Wushuang memasukan buku itu ke dalam cincin phoenix dan menutup kembali pintunya.

Saat ia keluar dari ruang latihan, kebetulan teman-temannya juga sudah kembali. Mereka sedang menyiapkan meja dan bersiap-siap untuk merayakan kemenangan Yin Wushuang.

Yin Wushuang berpikir bahwa akan lebih baik jika meracik obat Qi Tian Dan pada malam hari, karena saat ini ia juga tidak akan bisa keluar dari Shengxian Meng.

Lampu berkelap-kelip...

Di dalam rumah ada sebuah meja dan mereka melihat alkohol yang ada di meja sambil berkeringat dingin.

"Lao Jiu... kamu kenapa membeli alkohol yang terbuat dari buah? Kita di sini bukanlah anak kecil!"

Lao Jiu juga mengelap keringatnya sembari berkata, "Aku juga tidak tahu, tapi tadi ketika aku membelinya, mereka bilang semua alkohol biasa sudah habis, yang tersisa hanya ini!"

Kemudian Nan Ya menjawab, "Tidak apa-apa, lagi pula waktu itu kita minumnya terlalu parah, kali ini mari kita nikmati alkohol ini."

Saat baru memulai makan, tiba-tiba ada seorang murid yang menatap dan berkata pada Yin Wushuang, "Adik Wushuang, kamu masih ingat lelaki yang selalu mengomentari dan membuat kesimpulan tentang masalahmu dan Dongfang Ya saat di pertandingan?"

Yin Wushuang menganggukan kepalanya sembari berkata, "Kenapa?"

"Dia adalah teman kampungku, kemarin dia minum sampai mabuk, dia bilang padaku bahwa ada seorang laki-laki berjubah putih dan berambut silver memberikannya sangat banyak uang agar ia membantumu saat pertandingan kemarin! Hmmm, Adik Wushuang, kamu pasti punya penggemar rahasia ya?"

Nan Ya langsung kaget mendengarnya, "Kalau tidak salah, yang meminta penjaga Dongfang Ya keluar juga laki-laki berambut silver kan?"

Setelah mendengar ucapan mereka, Yin Wushuang menaruh sumpitnya.

Rambut silver? Jun Shangxie tidak hanya membantunya membalas penjaga Dongfang Ya saat di kota Gang Cheng? Ia juga datang ke sini?

Tapi kenapa ia tidak menunjukkan dirinya?

Yin Wushuang teringat pada foto Jun Shangxie yang ada di Pagoda Ling Long lantai 1.

Kalau memang dulu Jun Shangxie merupakan murid di Shengxian Meng, lalu kenapa ia tidak menunjukkan dirinya langsung? Kenapa ia harus meminta bantuan orang lain?

comentario 9 comentario

Votar

ENVIAR REGALO

Load failed, please RETRY