"Apa kamu marah?" Emosi yang rumit berkelebat di mata Count Louis, "Aku tahu kalau yang kukatakan tadi agak tidak menyenangkan. Tapi, saat aku mengetahui hal itu, hatiku bagaikan tersengat. Aku tidak mengerti, mengapa kamu bisa menyukai pria yang memperkosamu?"
Count Louis menanyai Lan Qianyu dengan bingung, "Aku begitu baik kepadamu, tapi mengapa kamu tidak bersedia memberiku satu kali kesempatan?"
"Aku tidak ingin bicara denganmu, tolong lepaskan aku." Lan Qianyu mendorongnya dengan marah, "Kalau kamu tidak melepaskanku juga, aku akan berteriak."
"Teriak saja!" Count Louis tersenyum dingin, "Apa kamu tidak takut kalau suamimu melihat kita yang sedekat ini? Kalau dia tahu tentang yang kita lakukan waktu itu, mungkin dia akan mengira kalau kamu telah berselingkuh. Kalau sampai itu terjadi, apa pun alasannya, kamu tetap tidak akan bisa menjelaskannya."