Si Hui yang menunggu tidak jauh dari sana pun segera menelepon ambulans…
Xiao Han berlari mati-matian ke depan tanpa berhenti sedetik pun. Keringatnya menetes ke dalam mata Qin Xiya sehingga mengaburkan pandangannya. Qin Xiya mendongak memandang Xiao Han dengan hati yang sangat kacau. 'Kalau tidak mencintaiku, mengapa harus memberi harapan untukku?'
'Setiap saat ketika aku ingin melupakanmu, kamu selalu muncul di dalam duniaku dan membuat hatiku goyah lagi…'
"Ah…" Tiba-tiba terdengar suara jeritan dari belakang. Ternyata Lan Qianyu yang ikut berlari di belakang mereka tidak sengaja terjatuh ke lantai.
Xiao Han menghentikan langkahnya dan menoleh melihatnya. Qin Xiya merasa sangat kecewa. Orang yang paling dipedulikannya tetap Lan Qianyu.
Namun, Xiao Han hanya berhenti dua detik kemudian berbalik dan kembali berlari sambil memberi perintah kepada pengawal, "Jaga Qianyu!"
"Baik." Pengawal bergegas membantu Lan Qianyu.
…..