Capítulo 206: Tak Tertahankan

Begitu mendengar berita tersebut, Lan Qianyu langsung menjatuhkan peralatan makannya ke atas meja dan memandang layar televisi dengan panik. Di sana terlihat Xiao Han yang terbaring sekarat di atas brankar darurat, sekelompok orang mengelilinginya sambil melarikannya ke ruang gawat darurat. Si Hui mengikuti di sampingnya dengan terburu-buru, matanya merah karena menangis.

Dahi bagian kiri Xiao Han yang rusak terpapar di depan banyak orang, seluruh tubuhnya berlumuran darah, sungguh pemandangan yang mengerikan.

"Bagaimana bisa begini? Bagaimana bisa begini?" Lan Qianyu sangat terguncang, "Siapa yang melakukannya? Siapa? Pasti Ye Yan, pasti dia!"

"Nyonya Muda, tenanglah." Donna bergegas menenangkannya, "Tuan Han mungkin bertemu dengan musuhnya, Tuan Muda tidak mungkin melakukannya."

"Dia, pasti dia…" Lan Qianyu menghempaskan semua makanan di atas meja ke lantai lalu berseru marah, "Dia yang menembak Xiao Han, dia ingin membunuh Xiao Han!!!"