Lan Qianyu terbangun dari mimpi buruknya dengan terkejut, keringat dingin membanjiri tubuhnya. Matanya terbelalak kaget dan dia tak hentinya terengah-engah.
"Qianyu, kamu kenapa?" Xiao Han bergegas mencabut jarum infusnya lalu turun dari ranjangnya dan duduk di tempat tidur Lan Qianyu di sebelahnya. Dia merangkul Lan Qianyu dengan penuh perhatian, "Mimpi buruk ya?"
Lan Qianyu mendongak menatapnya dengan mata yang dipenuhi air mata, dia lalu berkata sambil terisak-isak, "Tadi aku bermimpi, dalam mimpi itu Ye Yan mau membunuhku dan bayi dalam kandunganku."
"Jangan takut, aku tidak akan membiarkannya menyakitimu." Xiao Han menarik Lan Qianyu ke dalam pelukannya, "Selama ada aku, siapapun tidak akan bisa menyentuhmu."
Lan Qianyu merasa fisik dan mentalnya sangat lelah. Dia mengangkat tangan dan memegang dahinya, "Mengapa bisa jadi seperti ini? Wajah Ningruo rusak, wajahmu pun terluka parah. Dan juga Qiao Qing, kasihan Qiao Qing…"