Padahal, Bryan baru saja berniat untuk menghubungi Hendra untuk menyatakan keinginannya membatalkan pertunangan. Namun ternyata, sebuah kejadian besar telah terjadi di tengah-tengah pikirannya yang kalut memikirkan bagaimana kelanjutan dari hubungannya dengan Monica.
Bryan lalu bergegas keluar dari ruangannya. Mengabaikan seluruh panggilan yang memanggilnya berulang kali.
"Tuan! Tuan Bryan!" seru Daniel tanpa henti yang tahu kemana bosnya itu akan pergi.
Daniel lalu mengejarnya. Ingin ikut serta memiliki andil dan bergegas mencari tahu lebih detail apa yang sebenarnya terjadi. Daniel lalu menyusul Bryan. Mengejar sampai ke bawah dan menuju ke parkiran.
Daniel lalu menahan pintu mobil Bryan ketika Bryan baru saja membukanya.
"Tunggu, Tuan." Cegah Daniel cepat dengan terengah-engah karena mengejar Bryan yang ternyata memiliki langkah lebih cepat dari perkiraannya.