Alex lalu menelan ludah.
"Tenanglah, Tuan. Saya hanya bertanya. Dan bila Anda sama sekali tidak ingin menjawab, juga tidak akan menjadi soal. Kalau begitu, karena saya melihat kalian sudah sangat mengenal baik. Maka saya akan meninggalkan kalian di sini. Karena seperti yang Anda lihat saya masih harus bekerja. Sampai nanti, Tuan. semoga perjalanan kalian berdua menyenangkan!"
Selesai berpamitan dan mengucapkan banyak omong kosong tidak penting, Alex kemudian meninggalkan Kevin dan Monica.
Membiarkan Kevin yang sudah berhasil mengendalikan pikiran dan juga ekspresinya. Menatap Monica dengan tatapan yang seolah ingin menyerah.
"Sekarang apa yang harus aku lakukan terhadapmu? Mengantarmu pulang? Atau membawamu ke tempatku?"