Capítulo 2: Episode 1

Ali pun terdiam setelah membalas omelan dari batu misterius tersebut dan terus menatap keindahan dari lorong portal yang muncul dihadapannya. Suasana pun mulai hening. Ali pun mulai berpikir "Apakah ada sesuatu didalam portal ini semacam harta rahasia? Atau ada benda pusaka" Ali pun tak tahan menahan buah pikirannya, Dia pun bertanya pada batu misterius tersebut "Pak batu apakah kita bisa memasuki portal ini? Dan apakah didalamnya ada sesuatu yang menarik? Seperti dunia parallel yang bapak batu katakana tadi? Atau ada harta warisan atau ada pusaka atau ada emas tak terbatas atau.. atau..?" Batu Misterius pun mulai merasa jengkel dengan ali yang begitu banyak bertanya kepada nya, batu misterius pun menjawab dengan marahnya " Diiaamm, Dasar manusia bodoh, kalo mau Tanya satu satu dulu, bukan langsung main hantam aja" Ali yang merasa malu atas pertanyaannya pun mengubah straregi nya agar semua pertanyaanya dapat mendapat kan jawaban. Ali pun meminta maaf pada batu misterius "Pak batu, maafkan saya, yang telah banyak bertanya tapi saya cuman orang bodoh dan fakir ilmu, mohon sudi nya dijawab semua pertanyaan saya yang tidak tahu segala rahasia tuhan ini" karena sifat dari sang batu misterius itu adalah sombong dan suka dipuji, dengan rayuan kata dari Ali, batu misterius pun menjawab semua pertanyaanya si Ali " Hai manusia, dimensi adalah jalan penghubung antara dunia ini dengan dunia lain, sudah seharus nya dimensi itu memiliki tiap tiap rahasia, dimensi pun tak terbatas karna dimensi tidak mengcakup ruang dan waktu. Soal tentang harta maupun pusaka itu pun tergantung dimensi mana yang kamu temui" dengan jelas nya sang batu misterius inti semua pertanyaan dari si Ali. Ali yang tidak tahu apa apa tentang definisi dari dimensi atau minim pengetahuannya tentang dimensi pun akhirnya dapat mengerti apa itu dimensi. Datang kedalam benak Ali, kenapa portal dimensi bisa terbuka dihadapan dia, tanpa piker panjang Ali pun bertanya "Pak batu, kenapa ada portal dimensi disini, apakah ini disebabkan oleh kontrak darah kita? Atau pak batu sengaja membukanya? Buat pamer dihadapan Ali?" sambil mendekati portal dimensi yang ada didepan rumah nya, Batu Misterius pun dengan sombongnya menjawab "Aku yang membuka portal dimensi, agar kamu dapat melihat keajaiban yang tidak akan pernah kau lihat. Hahahahahahahah, ehhhh ngomong-ngomong nama kamu Ali?" Ali menjawab " nama saya Ali Rasyid, seorang pemulung yang tamvan dan kere" sedikit demi sedikit mendekati portal, Sang batu misterius berkata "oke Ali, nama saya Adhystra Manapura Sakta kubu, aku ini batu leluhur yang mengendalikan dimensi, aku pusat yang menghubungkan setiap dimensi di dunia lain, serta dunia ini hahahahaah…" dengan sombongnya berkata. Ali yang enggak focus mendengarkan ocehan dari sang batu pun. Ali pun melihat-lihat pinggiran portal dari sebelah kanan,kiri, atas dan bawah serta melihat dari belakang, untuk memastikan apa kah beneran portal atau hologram. Ali pun bertanya pada batu misterius "pak sakta bagaimana kalo kita masuk kedalam portal itu" dengan pengharapan yang besar. Batu misterius itu pun menjawab " Baik kita akan masuk kedalam" Ali dan batu misterius masuk kedalam portal, Ali dengan hati-hatinya masuk kedalam portal. Terkejutnya Ali melihat sebua penampakan Ruang yang penuh warna yang tak mampu dijelaskan akan indah wananya. Ali yang penasaran bertanya '"pak sakta, dimensi apakah ini? Sunnguh indah nya dipandang dengan mata ini? Apakah ini surge dunia?" dengan cepat batu misterius itu menjawab "ini adalah dimensi yang diperuntukkan untuk orang-orang khusus seperti kamu Ali, yang memiliki kunci pembuka gerbang dimensi Abadi. Dimensi kebal akan hokum fisika maupun hukum alam fana" Ali pun kaget mendengar jawaban dari batu misterius. Ali berpikir "Kalo aku hidup dimensi ini, berarti aku tidak akan mati dong apalagi tua? Sambil mengelus elus dagunya dengan tangan kiri. Batu misterius tersebut terbang dari tangan kanannya Ali ke dahi Ali dan masuk ke dalamnya, dan dari peristiwa itu Ali merasakan denyut yang luar dibiasa di kepalanya yang seakan aka kepala nya akan meledak, seraya kesakitan berteriak " Tuhan tolong aku, sakit sekali kepala ini.. kumohon tuhan….. Batu misterius apa yang telah lakukan dengan kepala ku, kumohon keluar1" sambil berlompat tak karuan Ali tak kuasa menahannya hingga Ali pun pingsan karena menahan rasa sakit yang luar biasa.