Usai sudah pelarian yang Lalin lakukan enam tahun terakhir, semenjak Ia tau bahwa dirinya berbeda dan di incar oleh sekte-sekte yang ada di belahan dunia membuatnya harus meninggalkan negeri kelahiran, teman masa SMA yang membahagiakan semua kisah itu raib dari hidupnya.
berlari dan lari dari negara satu kenegara lain, belajar beladiri, merubah identitas kewarganegaraan, kini Ia kembali bukan untuk menyudahi petak umpet melainkan misi.
Lalin tergabung dengan satuan agen khusus dunia untuk menyelidiki black market dan masalah-masalah yang akan merusak stabilitas kehidupan negara. entah ini suatu musibah atau suatu kebahagiaan ketika mendapat tugas di Indonesia, negara kelahirannya tempat teman-temannya berada dulu tempat cinta pertamanya tumbuh.
Lalin tidak kembali kerumah lamanya melainkan kesebuah apartement yang telah disiapkan oleh kantor. Ia datang tak sendiri melainkan bersama tiga rekan lainnya Alisya dan Bastom di tempatkan di ibukota sementara Lalin dan Rey tunangannya di tempatkan di sebuah tempat diujung kota.
"Hey Sayang dimana rumah kamu dulu?" Rey membuka percakapan saat perjalanan menuju apartement
"Tidak jauh dari sini, tapi entahlah Aku juga lupa. banyak sekali bangunan-bangunan baru yang tak kukenali"
"Jika Kita sudah menikah bisakah Kita tinggal disini, Aku ingin sekali mengetahui banyak tentang Kamu."
wajah kesal terpancar dari raut Lalin Ia tidak suka obrolan tentang hubungan, sedikitpun tak pernah Dia jatuh cinta pada Rey hanya karena perjodohan. Lalin tidak sanggup menolak perintah ibunya dan lagi ayah Rey sudah banyak membantu melindungi dan menjaga ibunya.
"Re Kita kesini untuk misi bukan untuk personal" Dalihnya untuk menghentikan obrolan-obrolan yang tak ingin Dia dengar, Ia ingin tenang sesaat menikmati jejak-jejak kenangan masa lalu.
Dulu Dia punya sebuah geng, terdiri dari tujuh orang seperti warna pelangi, Kelompoknya ini lucu sekali terdiri dari murid paling teladan sampai murid paling bermasalah disekolah.
ada yang membawa jalan kebenaran dan ada pula yang selalu membelokan pada jalan kesesaatan Walau begitu seburuk-buruknya manusia Dia tetap memiliki sisi baik, begitu pula sebaliknya.
Murid paling pintar Larassati pemenang juara lomba sains Nasional, lalu ada Dani Manusia superior yang gak ada lelahnya jadi penunggu sekolah Si ketua OSIS paling Nasionalis, idealisme dan perfeksionis. Ada dua manusia kembar Arini dan Ariana. Arini atlit bola basket putri disekolah yang cukup berbakat sedangkan Ariana adalah Dewi dikelompok Kami, manusia paling cantik, populer, modis dan sosialita Dia adalah salah satu selebgram yang sudah memiliki 20K followers. ada satu manusia yang lebih suka menyelesaikan masalah pake otot, paling suka bolos, tawuran pengunjung setia guru BK untung nilainya masih tergolong bagus.
selain itu ada manusia yang paling lama mikir, suka diajak ngomong gak nyambung tapi manusia yang paling peduli Lisa.
Dan Lalin Adalah manusia paling bebas, yang di berikan anugrah oleh Tuhan untuk bisa berada di tengah manusia seperti Mereka.
persahabatan yang begitu indah, sebuah geng tongkrongan terbaik pada masanya.
siapa yang tak kenal dengan Mereka dari guru hingga tukang cangcimen Di halte bus depan sekolah mengenal Mereka.