Sesuai permintaan, Aruna sang ibu muda yang baru melahirkan di bimbing asisten rumah induk memasuki kamar mandi. Dia duduk pada sebuah kursi secara hati-hati, ketika Ratna asistennya membantu menyeka tangan lalu berangsur-angsur menuju jemari, air hangat mengalir lembut membasahi tubuhnya.
Aruna tampak tak banyak berbicara ketika Ratna membasuh tangannya. Dia terdiam memegangi kemben yang membungkus tubuhnya.
ada satu pertanyaan yang ingin dia lontarkan: "apa kamu pernah melahirkan Ratna?"
mata asisten tersebut tertahan sesaat menangkap mata Aruna sebelum mengangguk ringan.
"Jika aku bukan seorang nyonya dari keluarga Djoyodiningrat kira-kira siapa yang membantuku mandi," pertanyaan yang membuat ratna mengerutkan dahinya.
"tentu saja suami akan menolong istrinya," namun kemudian asisten rumah induk yang tengah menggosok tangan nyonya muda tersebut tersentak beberapa detik sebelum kembali berujar, "atau saudara perempuan, kadang ibu,"