Perasaan sesak di dada yang naik ke tenggorokan perlahan terurai. Kadang membiarkan emosi yang tertahan di dada terbebas dari belenggu makna: 'aku baik-baik saja' adalah penyembuh paling ampuh.
Saat sesak tersebut terurai menjadi tangis, yang Aruna rasakan detik ini adalah rasa lega. meskipun dia harus berperang dengan 'jiwa perempuan dewasa' yang menyatakan bahwa hal semacam ini tak layak di tunjukan.
Kerentanan merupakan wilayah pribadi dan tidak ada seorang pun yang boleh melihatnya. Meskipun sempat merasa gagal menahan diri. sejujurnya Aruna merasa senang dirinya bisa melepas kemelut hatinya, berangsur-angsur mampu menemukan ritme bernafas normal.
Sejalan dengan ketenangan yang ditunjukkan Maheswari, di mana bayi mungil tersebut melepas sesapan bibir mungil merah delima dari puting Aruna.