"Okey.." suara ini tertimpa bunyi pintu terbuka lebar dan gerakan tamu yang menyerobot masuk kedalam.
"Juan! Kau tahu, dimana markas anak Barga?!" Vian langsung mengajukan pertanyaan selepas memasuki ruangan tersebut.
"Rey, maksudmu?" Jawab Juan, memastikan.
Mendengar kalimat yang diujarkan Vian, Jav segera berdiri mendekati tubuh seniornya, "Maafkan saya. Anda tidak perlu bertanya pada putra Diningrat, kita tahu dimana mereka,"
Nampaknya Jav, dan tim Black Pardus sudah menjalankan persiapan guna membebaskan Rolland secara mandiri tanpa bantuan pimpinan lantai D beserta tim mereka. Mahendra selama ini sudah mewanti-wanti agar mereka bersiap melakukan tugas apa pun, diluar kendali lantai D.
Sayang sekali, Herry malah tak sanggup membiarkan tuannya pergi sendirian tanpa pengawalan. Hal tersebut mengakibatkan tim Black Pardus tinggal 3, dari 5 personil mereka -Wisnu, Jav dan tentu saja Alvin-.