"Terima kasih sarannya. Otakku sudah penuh ide sekarang" Hendra melengkapkan ungkapannya dan mulai bisa menelan kudapan di hadapannya dia sudah banyak makan dalam pesta jamuan. Jadi dia hanya memesan kudapan untuk cuci mulut saja.
"sekarang giliranmu? Aku ingin menemuimu karena aku lihat kau tidak juga kembali pada dunia keartisanmu. Why? Tania." Tanya mata biru seiring gerakannya memasukkan sendok ke dalam mulut.
"Entah-lah Hendra, Aku tak punya tenaga untuk kembali menghadapi hiruk pikuk dunia Entertainment. Mungkin mentalku belum cukup" terang Tania.
"Bagaimana dengan bekerja dibalik layar? Bukankah dulu itu cita-citamu?"
"Em.., aku tidak punya pengalaman"
"Kau bisa memulainya dari Nara&Tv salah satu produser mengundurkan diri karena ratingnya jatuh, aku rasa kamu bisa menggantikannya. Dulu waktu SMA kau sudah memimpikannya, bukan?"