Aruna belum juga berangkat ke kampus, gadis itu bolak balik ke kamar mandi.
_Ah' benar kata Damar, perutku jadi kacau_
_Yah... aku harus ikut ujian susulan_ Aruna baru menemukan penyesalannya.
"Tok tok tok".
"Non Aruna ada kiriman". Salah satu asisten rumah tangga keluarga Lesmana menyusup ke kamar si bungsu. Senyam-senyum meletakkan paket makan siang.
"Sepertinya kalau non sakit, aku tidak perlu masak".
Aruna perlahan keluar dari gulungan selimut berantakan, sembari melirik benda yang di maksud salah satu asisten rumah.
Gadis itu tertarik dengan packing yang keliatan menggugah selera. Banana, kue beras, Applesauce (saus apel atau apel yang dihaluskan), dan Toast (roti panggang). Termasuk botol minuman isotonik bernutrisi.
*Lain kali jangan makan makanan sampah
Ketika membacanya Aruna seolah mendengar suara seseorang.
Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!
Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!
Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!
Saya sudah memberi tag untuk buku ini, datang dan mendukung saya dengan pujian!
Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan membaca dengan serius