Arthur duduk di sofa bersama Jason, menyandarkan punggungnya pada sofa. Ia mengamati Earl dari tempatnya duduk, tidak suka sekali jika Earl mulai membagi perhatiannya dengan si pirang itu. Arthur berharap Earl lebih peka terhadap Arthur setelah mereka menikah nanti.
"Kau kesal bukan?" Arthur melirik pada Jason yang duduk di sebelahnya.
"…"
Jason juga sedang menatap Aletha yang kini sudah sibuk dengan Earl. Bagaimana kedua pria mengenaskan yang haus akan perhatian ini duduk bagai baru saja kemalingan harta benda. Lalu Jason lebih mengenaskan lagi.
"Wanita itu terlalu jual mahal padaku," Arthur memutar matanya kesal. Ia tahu jika permasalahannya bukan itu.
Saya sedih sekali karena kehilangan satu pembaca setia saya. Dia bilang saya Author yang kasar...
Apakah benar?
Saya down sekali rasanya...