"Tidak. Aku tidak akan pernah menyetujuinya," Earl bersedekap.
"Aku akan pergi seorang diri. Jika kau khawatir tidak ada sinyal disana, jangan ikut denganku," Earl lagi-lagi dengan keputusan bulatnya. Hey! Siapakah yang membuat keputusan disini?
"Earl, ingatlah kau harus menjaga dua nyawa di tubuhmu. Itu berbahaya, setidaknya jangan berbuat macam-macam Earl. Pergi berenang atau latihan yoga bagus untuk tubuhmu,"
Sudah jelas sekali jika itu bukanlah gaya Earl. Jika hanya untuk mencari kesibukan, tentunya Earl akan cari cara agar rasa bosannya hilang dalam sekejap. Tentu agar Arthur menghindari dirinya jika suatu saat Earl mulai ngidam yang aneh-aneh lagi.
"Aku bisa menjaga diriku dan bayiku dengan baik. Siapkan aku tiket untuk berangkat ke Amazon besok,"
Hola...
Saya up lagi nih.
Btw maaf yaa, saya gak crazy up lgi. Saya kasian sama badan sendiri. Saya juga udah trauma up banyak, power stone sampe komentar semuanya merosot tajam. Gak sesuai sama up saya yg banyak dan saya sampe sakit-sakitan hehehe maaf yaa.
Paling banter 5 bab saya up.Tapi yaa doakan saja saya banyak waktu luangnya biar up lebih dari 5 yaa.
See u next time~