Capítulo 146: Gladi Resik

Erlina dan Yudha sudah berada di lobi kantor mereka. Hari ini Yudha memutuskan untuk menggunakan mobil kantor saja. Dia cukup lelah untuk menyetir, lagipula lalu lintas Bandung juga terlalu padat siang ini. Sekitar 10 menit menunggu, mobil kantor itu datang. Pak supir langsung buru-buru turun untuk membukakan pintu mobil untuk Yudha. Erlina langsung masuk ke kursi depan. Tidak mungkin dia berduaan dengan Yudha dibelakang, dia kan statusnya adalah pegawai Yudha, pikir Erlina. Yudha ingin mencegah Erlina untuk duduk di kursi depan, dia ingin Erlina duduk di belakang bersama dirinya, tapi dia mengurungkan niatnya, ini kantor, banyak pegawai yang bisa salah sangka nantinya, pikir Yudha. Sepanjang jalan Erlina lebih banyak diam.

"Kamu tadi sudah ke rumah sakit?" tanya Yudha tiba-tiba.

"Sudah Pak" jawab Erlina.