Capítulo 58: Seruling rindu~
Pertemuan antara dua insan yang mempertemukan dua jiwa adalah sebuah kerahmatan Ilahi...
Perasaan menyukai seseorang bukan secara kepura-puraan adalah sebuah kenikmatan Ilahi...
Tika rasa itu saling memberi dan mengambil penuh kesabaran dan rasa cinta adalah sebuah takdir Ilahi...
Saat hati yang saling berjanji dengan kesetiaan dan kesederhanaan adalah sebuah kesucian Ilahi...
Saat ketika gelombang ujian yang membadai bahtera namun masih gagah belayar di medan kehidupan berdua adalah sebuah kasih sayang Ilahi...
Tika bait-bait akhir masih jua menutur ungkapan rindu, cinta dan janji setia adalah sebuah kebahagian kiriman Ilahi...
Dipimpin tangan, disangka lebih erat dari pimpinan hati...
Digengam jari jemari, disangka lebih utuh dari gengaman hati..
Dirangkul lengan, disangka teguh dari rangkulan hati...
Kerna dua jiwa kian menjadi satu..
Renungan mata, bahasa jiwa...
Hilang sesaat, berjuta rindu..
Tiada kurang, tiada cela..
Hanya cinta seluas angkasa...
Wajah bahagia terlakar ceria..
Percakapan menjadi bisu..
Pandangan menjadi buta..
Pendengaran menjadi tuli...
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder