Setelah kondisi Astha mulai membaik dan jahitan sudah mulai mengering. Tapi belum sepenuhnya, tibalah hari ini dia pulang ke rumah. Hampir dua minggu dia dirawat. Harusnya seminggupun cukup. Tapi karena Astha bandel dan sering mengajak Alivia olahraga, membuat jahitannya tidak kering-kering. Perawat sampai lelah dibuatnya. Karena setiap kali luka itu merembes lagi, dia selalu bilang habis olahraga. Dan Alivia juga sengaja mengundurkan waktunya. Di rumah sakit saja Astha tidak ada takut-takutnya pada perintah dokter dan perawat. Apalagi kalau di rumah.
"Tuan Astha, hari ini sudah boleh pulang. Tapi ingat jangan banyak olahraga berat di rumah. Jalan kaki saja setiap pagi juga bagus untuk kesehatan." pesan Dokter sebelum Astha pulang.
"Iya Dok. Terimakasih." jawab Astha.
Alivia yang berada di dekatnya hanya bisa tersenyum kecut. 'Bilang iya-iya tapi ga akan dilakukan. Yakin deh.' batin Alivia.
"Alivia, ayo kita pulang. Aku sudah tidak sabar ingin cepat sampai di rumah." ucap Astha.
Untuk bulan maret saya sarankan untuk tidak membeli hak istimewa dlu ya kk. Karena kondisi saya yg tdk bs maksimal menulis. Minta doanya agar sy lekas sehat dan semua berjalan lancar sampai persalinan.