"Heh!! mau ngapain kamu?" bentak Astha pada lelaki yang dari tadi dia amati.
"Ampun Bang. Saya tidak ngapa-ngapain koq." lelaki itu sontak menjadi perhatian banyak orang. Dia ketakutan dan dengan cepat berbalik badan ingin segera berlari. Astha dengan sigap mengejar lelaki itu.
"Copet!!!" teriak Asthabegitu jarak sudah mulai dekat, Astha menendang punggung lelaki itu hingga terjungkal. "Mau kemana kamu?" Astha menginjak lelaki itu dengan kakinya.
"Ampun Bang ampun." laki-laki tadi mengiba pada Astha. Tapi Astha bergeming dan dengan sorot tajam dia menunduk lalu memelintir tangan laki-laki itu ke belakang.
"Mana dompet yang tadi kamu curi, ha?"
"Saya tidak nyuri, bang. Sungguh." kilah lelaki itu . "Awwww.. lepasin Bang." Astha memelintir lagi tangan yang satunya. Hingga laki-laki itu menjerit kesakitan.
"Masih mau melawan?" bentak Astha.
"Ampun bang!!"
"Iya Bang dia copet. Dompet saya hilang." ibu-ibu yang tadi, menghampiri Astha dan panik karena dompetnya tidak ada.