Brosko yang berusaha menahan Jennifer Pun Melirik Ke arah Mereka berdua dan berkata "Kenapa Bengong?,Cepat Pakai Pakaianmu dan Keluarlah dan Nona Sierra Lain Kali Kalau mau bertamu jangan langsung berbuat yang tidak senonoh,"Ucapnya Sembari Menahan Jeniffer.Dengan Sigap Gourment langsung memakai Pakaian dan Mengambil Jaket Serta Menarik Tangan Sierra keluar. Setelah mereka berdua keluar dari kamar Brosko pun langsung melepaskan pegangannya dan berlari ke arah pintu namun sebelum sampai ke pintu Jeniffer langsung menjegal kaki Brosko lalu menginjak Wajahnya sampai tak sadarkan diri dan kemudian Jeniffer pun pergi dari Kamar meninggalkan Brosko.
Ditengah Perjalanan mereka bertemu dengan Sabrina lalu Sabrina pun mengikuti mereka,sadar telah diikuti Gourment pun mendorong Sierra Ke dalam Toilet Wanita sembari melemparkan Jaketnya. Sabrina yang muncul pun langsung mendekati Gourment dan Berkata "Wahhh, ada apa ini?,Haruskah aku laporkan kepada Boss dan Kara?"Ucap Sierra dengan wajah Polosnya.Gourment yang menyadari hal itu pun langsung menarik tangan Sabrina,kemudian Sabrina pun berkata "Apa ini?,kamu suka dengan wanita yang lebih tua ya?,",Goda Sabrina."Dengarkan aku dulu , ini tidak seperti yang Kakak bayangkan,"Ucap Gourment dengan wajah memerah."Hah,Bayangkan?,aku tidak membayangkan apa-apa kok,"Balas Sabrina.
Setelah itu Gourment menceritakan kejadian tersebut kepada Sabrina,
"Lalu Bagaimana?,jangan bilang dia mengandung,"Ucap Sabrina,"Aaaaaku tidak melakukan hal demikian tiba-tiba dia ada begitu saja di dalam kamarku",Kemudian Sabrina pun melangkah mundur sembari berkata,"Tenanglah Kau bisa bercerita langsung kepada mereka tentang hal itu,".Gourment yang keheranan dengan jawaban Sabrina pun terkejut ketika melihat ada dua orang berdiri dibelakangnya
ia pun menoleh dan melihat Jendral Charlie dan Letnan Kara Berdiri sembari menatapnya. " Yah Kurasa aku perlu bertanya tentang apa yang aku dengar"Ucap Charlie sembari menatap Tajam,Gourment yang gugup pun menatap ke arah Kara yang terdiam dengan pandangan malu. sedangkan Sierra pun keluar dari Toilet Wanita,"Ohh jadi ini "Ucap Kara Dengan Nada dingin.
"Ikut Aku "Ucap Kara sembari menarik Kerah Gourment,"Nona,ku rasa kau juga harus ikut"Ucap Charlie dengan tenang.kemudian mereka pergi meninggalkan Sabrina yang tersenyum sembari berkata"Haahh,Anak-anak zaman sekarang".
Di Dalam Ruangan Gourment pun duduk di kursi bersama dengan Sierra sedangkan Kara menyilangkan tangannya sembari menahan pintu,"Jadii..Kau..Itu.."Belum Sempat Charlie melanjutkan pembicaraan Gourment pun langsung berbicara"Jangan berfikir yang aneh-aneh aku tidak melakukannya walaupun kau menghukumku sampai Mati aku tidak akan berkata yang tidak-tidak"Charlie pun terkejut dan berkata "Bukan itu maksudku..." Ucap Charlie sembari menghela Nafasnya."Mereka akan melakukan penyerangan kesini bukan,Nona?"Tanya Charlie kepada Sierra.dan dibalas Anggukan oleh Sierra."Baik,kau sudah mengatakan itu..dan sekarang belum terjadi apa-apa,apa maksudnya semua ini?"Tanya Charlie dengan Keheranan."Kalau Kau berbohong aku akan langsung mengeksekusi mati kau disini"Potong Kara."Gourment jika kau memang tidak ada urusan pergilah "Ucap Charlie",Gourment pun berdiri dan berkata "Siap!... Jendral!!"Gourment pun melangkah pergi dan ditahan oleh Kara,"Setelah ini kita harus berbicara"Bisiknya.Gourment pun menatap Kara dengan Wajah Ketakutan dan Keluar dari Ruangan.
Sesaat setelah Gourment keluar dari Ruangan Ia Melihat Jeniffer yang sedang berjalan mencarinya,melihat hal itu Gourment pun berlari dan Jeniffer yang melihat hal itu mengejarnya dengan sekuat tenaga setiap orang yang melintas dihadapannya disingkirkan olehnya ,"Aku bersumpah tidak melakukan apa-apa aku tidak mau mati !!"Teriak Gourment sembari berlari.Sesampainya di lorong arsip Gourment pun bersembunyi dari Kejaran Jeniffer sementara itu Jeniffer mencarinya layaknya singa yang hendak mencari buruannya.
Gourment pun bersembunyi di rak arsip yang terletak di pojok ruangan,dan sedikit mengintip ke arah Jeniffer melihat Jeniffer yang sedang kebingungan mencarinya,kemudian Jeniffer pun berkata " Aku tidak akan mengadukan hal ini kepada Jendral dan Letnan Keluarlah sebelum aku yang datang kesana dan mencekikmu" Ucap Jeniffer dengan Lantang.Sementara itu Gourment yang tidak menghiraukan kalimat Jeniffer pun mencari sesuatu yang bisa mengalihkan perhatiannya. lalu seekor tikus pun melintas dihadapannya berlari menuju Lemari Arsip dan seketika ia mencoba untuk menutup mulutnya dan terdengar kembali suara Jeniffer"Baik jika kau yang meminta aku untuk datang kepadamu aku akan masuk kesana "Jeniffer pun masuk dan menutup pintu ruangan.Gourment yang semakin terdesak mencoba untuk tenang dan mencari cara untuk melarikan diri dari Jeniffer yang mencarinya. kemudian Suasana menjadi hening dan Jeniffer pun mendekati lemari dan berkata " Kau tau,terkadang kau sangat payah bersembunyi sampai akhirnya kau bersembunyi ditempat yang payah!"Ucap jeniffer sembari membuka Lemari Arsip,kemudian Seekor tikus pun melompat ke arahnya ,melihat Hal itu Jeniffer pun berteriak "Tikussss!!!!"ia pun terjatuh dan berlari keluar dari Ruangan.sementara itu Gourment masih menunggu di dalam ruangan dan berfikir dengan tenang."Untung Saja aku tidak ketahuan"Ucapnya Sembari menghela Nafas.
Sementara itu didalam ruangan Sierra masih diajukan beberapa pertanyaan tentang rencana penyerangan."Jadi begitu rupanya "Ucap Charlie sembari menyandarkan kepalanya di Kursi duduknya."Apakah kita akan mengabari hal ini kepada seluruh pasukan?,"Tanya Kara."Untuk sekarang kabari kepada Sabrina untuk menentukan pasukan Hantu Red Horn, dan Bentuk pasukan intai Khusus yang di bawah komando Kara,dan Gourment akan menjadi bertugas untuk mengawasi Sierra .dan perintahkan para Pasukan Gerbang untuk berjaga,kemudian umumkan kepada seluruh pasukan masuk ke ruangan khusus pemeriksaan untuk penyaringan",Tegas Charlie. "Jendral Apakah dia sudah kembali?"Tanya Kara,"Ah.Maksudmu .. Mordon ?,dia sudah kembali dari tugas pengintaian ,bukankah kau bertemu dengannya pada saat di pesta?,"Dia tidak akan kembali"Jawab Sabrina sembari membuka pintu,"Apa?,apakah misi tidak berjalan lancar?,bahkan dia mengirimkan laporannya kepadaku melalui surat","Surat?"Tanya Sabrina,"Iya surat itu berisi rekaman dari dalam gedung dan dia sedang menjalankan tugasnya kembali ia meninggalkan tulisan seperti itu dalam Surat,namun aku belum melihat lagi rekaman itu","Jendral.bisa kita lihat sekarang apa laporan dari Mordon?"tanya Sabrina.Kemudian Charlie pun mengambil sebuah flashdisk rekaman dari surat itu dan memasukkannya ke dalam komputer miliknya ketika video mulai berputar terlihat seorang pria dengan tangan terikat dan mata tertutup sedang meringkuk dan lencana milik pasukan intai di sebelahnya kemudian penutup mata pria itu dibuka oleh seorang pria dengan menggunakan pakaian tempur Khorkan dan pria itu direbahkan kemudian salah seorang pasukan Khorkan mengambil belati dan membelah leher pria itu perlahan-lahan dan terdengan teriakan pria itu hingga kepalanya terputus.lalu muncul seorang pria yang tidak lain adalah Crigia.Kamera pun terangkat ke arah wajahnya.Crigia pun tertawa dan berkata"Apa ini,,Hahahaha..permainan anak-anak dalam pesta Halloween atau inikah pasukan intai itu ,aku sudah menangkapnya dan kau lihat sendiri ,ini Kepalanya"Crigia mengangkat kepala milik Mordon ke arah kamera sembari tertawa, Lalu video pun terhenti .Situasi pun menjadi hening hanya terdengar detakkan dari jarum jam yang berjalan,kemudian Sabrina pun terdiam dan berbalik badan."Tidak Baik meratapi ini sudah menjadi tugas kita dan mungkin selanjutnya kematian akan datang padaku,atau siapa saja diruangan ini"Ucap Sabrina.
"Aku tidak memikirkan hal itu,"Tegas Charlie,"yang ku pikirkan siapa yang mengirim pesan ini ke ruanganku sebelum kedatangan Sierra,?",Situasi pun menjadi tegang satu persatu dari mereka yang berada dalam ruangan menatap masing-masing dan tatapan mereka tertuju ke Sierra,kemudian Sierra berkata dengan polosnya"Kalian menuduhku melakukannya?,aku datang sebelum surat ini sampai,dan waktu itu."Kemudian ia mengingat sebelum kepergiannya ia sempat melihat seorang pria yang mirip dengan orang yang dikenal saat berkunjung ke dalam markas,"Jangan bilang kau tau siapa dalangnya?"Tegas Kara,"Yaa..Pria itu memiliki tanda kekaisaran dibagian punggungnya".balas Sierra."Suruh semuanya berkumpul dilapangan data setiap prajurit yang ada "Bentak Charlie sembari berdiri,"Aku berfikir apakah itu Bruzki,ah..maf Jendral aku tidak memberitahumu insiden ini sebelumnya,dan aku meminta maaf tidak memberitahukan hal ini sejak awal dan aku meminta para penjaga untuk menutup mulut soal masalah ini"Ucap Sabrina sembari membungkukkan badannya."Yah aku mendengar semuanya dari Kara dan Gourment kau tidak perlu merasa bersalah,yang lalu biarlah berlalu. dan lain kali jika terjadi penyerangan lakukan langkah lebih awal sebelum jadi masalah".Ucap Charlie sembari duduk kembali."Tapi apakah itu benar ..?,Bruzki..."Gumamnya dalam hati."aku mengenali paman Craux dan kurasa bukan dia orangnya"Potong Sierra.
Kemudian Pintu terbuka dengan keras dan seorang prajurit Horns dengan Baju tempur masuk ke ruangan lalu mendekati Charlie,Charlie pun terkejut mendengar hal itu dan segera pergi dari ruanga sembari berkata " Kode merah,ini bahaya Sabrina segera panggil Gourment,Kara kau kabarkan ke seluruh pasukan untuk bersiap,ini akan menjadi pertempuran.","Ada apa ?"Tanya Kara dengan heran."ada Ledakkan di sektor Timur dan beberapa pasukan tewas"Jawab Prajurit itu dengan lantang."Apa?!!..ini gawat aku juga harus kesana"Ucap kara sembari beranjak.namun langkahnya dihentikan Charlie,"jangan lebih baik kau mengabari yang lainnya "Ucap Charlie dengan tatapan tajam.Kara yang selalu melawan perintah pun tanpa sadar mengikuti perintah dari Charlie dan berkata"Siap Jendral!,dengan nada tegasnya. dan mereka semua keluar meninggalkan Sierra sendirian di dalam ruangan.
Sementara itu Gourment yang bersembunyi sekian lama akhirnya keluar dan melihat beberapa pasukan sudah berlarian dengan membawa senjatanya masing-masing melihat hal itu ia mencoba berlari menuju kamarnya didalam perjalanan ia dihampiri oleh Sabrina "Kemana saja kau cepat ke ruangan dan bawa Sierra pergi menjauh ini perintah Jendral langsung,aku mendengar sendiri di ruangan!"Ucap Sabrina,Kemudian Gourment pun berlari ke dalam kamar dan menemukan Jeniffer serta Brosko sedang menunggu kedatangannya,"Kita tidak punya banyak waktu"Ucap Gourment sembari membuka pintu."Apa maksudmu kawan,dan lihatlah Jeniffer sudah menunggumu",Ucap Brosko.Jeniffer menatap Gourment dengan tatapan tajam namun langsung tidak dihiraukan Oleh Gourment,"kau tidak lihat diluar sedang terjadi kekacauan?"Ucap Gourment sembari memakai seragam dan menenteng senjatanya keluar kamar. Brosko dan Jeniffer pun keluar kamar dan melihat kepulan asap membumbung tinggi dari arah timur.
"Sial"
Sersan satu Brosko Ivanovich (Pasukan Kavaleri Horn Retaliation)
Have some idea about my story? Comment it and let me know.