Capítulo 3: BAB 3. The past
"Cupu.. cupu.. cupu... " Olok-oloan itu terus terbesit di sepanjang Lorong-lorong sekolah Menengah pertama ku. Aku cuman bisa menutup telinga ini dengan Airphone di setel musik-musik jaz yang aku sukai dari dulu.
Gubrak... Gubrak... lagi-lagi aku kesandung oleh kaki-kaki teman jahat ku. Entah Mengapa mereka semua membenci ku, tak ada satupun siswa yang mau berteman dengan ku.
"Hahahahaha" Tertawa mereka selalu rerbesit di telingaku. hingga membuat ku terbiasa dengan ini semua. "mangkanya kalau jalan liat-liat donk" Sorak mereka kepada ku.
"Eh sudah-sudah, ngapain kalian jailin Rein" tiba-tiba ibu guru wali kelas ku datang menghampiri siswa yang masih belum puas untuk menjahili ku. mendengar suara ibu desi mereka bergegas pergi dengan sempoyongan " Rein kamu gak apa-apa nak? " tanya ibu desi nampak kawatir
" Rein gak apa-apa kok bu, cuman tersandung barusan tapi gak luka kok"
"Kamu yang kuat yaa sekolah di sini. ibu yakin kamu pasti bisa melewatinya" sambil mengantarkan ku menuju kelas
Iyapp nama ku Nila Reinata sejak Kecil aku dipanggil Rein, tapi itu dulu. sekarang semenjak SMA aku sudah mulai di panggil dengan Nila. Aku memilih pergi jauh dari kehidupan ku yang dulu. Karena Sangatlah Menjengkelkan. kebetulan sekali setelah aku lulus SMP kedua orang tuaku memutuskan untuk pindah ke Jepara karena mereka mau membuka bisnis besar di jepara. Biar lebih Terasingkannya lagi, aku memutuskan untuk sekolah lebih jauh lagi dari teman-teman SMPku dulu. biar mereka tidak ada yang mengenali Rain yang dulu. Semenjak libur panjang Kelulusan SMP aku memutuskan untuk belajar Menggunakan Full Make up di wajah ku. Hinggal aku mahir samapai sekarang untuk menggunakan Make up. sejak SMP aku selalu di Olok-olok, di caci maki, di jahili, oleh teman-teman ku. Katanya sih mereka tidak suka dengan ku karena Aku terlalu Jelek, terlalu cupu dan banya kata terlalu buruk lainnya tentang aku. Mangkanya aku memutuskan untuk menggunakan topeng Make up full di wajah ku, supaya aku tidak menderita lagi di sekolah SMA baru ku.
Hingga pada akhirnya dugaan ku benar, aku di perlakukan layaknya seorang wanita di sekolah ku, malah seperti princes. aku Yang dulunya sering di cibir oleh teman SMP ku sekarang aku malah di puja dan di puji di SMA ku. Wahhh!! " Welcome Dunia Baru ku. Dunia Princess Nila" Gumam ku.
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder