Descargar la aplicación
8.12% Kupikir Disini Tempat Seharusnya Diriku Berada / Chapter 26: Bawahan Pertamaku

Capítulo 26: Bawahan Pertamaku

Situasi di istana kekaisaran cukup menegangkan, setelah mendapatkan perintah dari Fredella sama, seluruh unit perbatasan telah berangkat menuju ke sisi utara. Pasukan di ibukota juga telah bersiap untuk menjadi bala bantuan jika pasukan utama mengalami kekalahan.

Namun, saat ini aku malah sedang berada di ruang kehormatan kekaisaran. Sambil ditemani beberapa pelayan mereka mencoba melayaniku dengan segala hal mewah. Saat aku mendapatkan hal seperti ini, pandangan dunia terasa berubah.

Segala keinginanku segera disiapkan entah itu makanan enak ataupun informasi yang ku mau. Semua pelayan kekaisaran bekerja sangat baik. Namun, ada satu pelayan yang membuat pandanganku tidak bisa lepas darinya. Aku hanya melihatnya sekali saat hendak berjalan memasuki ruanganku.

Ciri-cirinya adalah wanita cantik berambut hitam, yang kudengar Namanya adalah Yurihonjo Sakuya.

Aku tahu dari pelayan yang ditugaskan menemaniku oleh Fredella sama. Kenapa orang sepertinya menjadi pelayan saja, kurasa kecantikan seperti hanya boleh dimiliki kelas bangsawan. Sesekali kami berpapasan, dia terlihat sangat sopan sambil tersenyum kecil kearahku, sepertinya dia bukan pelayan resmi dari istana ini, sepertinya pertemuanku dengannya tidak akan berlangsung lama.

Saat ini aku sedang bersantai diruanganku, pelayan biasanya mulai memanggilku.

" Kroos sama, Fredella hime sama memanggil anda. Mohon ikuti saya. "

" begitukah, aku akan segera kesana. "

Sepertinya ada hal besar, aku harus bersiap untuk ditugaskan dibenteng utara. Karena disitulah titik utama peperangan.

Beberapa saat kemudian, aku memasuki ruang komando utama kekaisaran. Saat tiba disana, aku melihat semua pemimpin militer telah berada disini. Sepertinya aku baru saja memasuki kandang singa.

" terima kasih telah datang kesini kapten kroos. "

Fredella sama mulai pembicaraan.

" maafkan hamba jika terlambat, kapten kroos disini, siap melapor. "

Aku mencoba bersikap hormat karena semua pimpinan berada disini.

" tapi apa kita bisa yakin dengan informasi yang dibawanya ? "

" kurasa ini terlalu berlebihan. "

Jenderal kaveleri badgur kris serta jenderal udara kurvi cal mulai berbicara.

" jadi kalian hendak meninggalkan tugas kalian lagi ? "

Fazela sama mencoba menyerang mereka.

" jika kami bergerak, tentu harus disertai strategi yang matang. "

Sepertinya jenderal kaveleri ini orang yang keras kepala.

" kau kapten kroos bukan, izinkan aku bertanya apa benar yang kau katakan itu ? "

Kali ini jenderal infanteri Krizza von klein mulai berbicara.

" semuanya benar. "

Aku menjawab dengan nada gugup.

" tenang saja, kami tidak akan menghukummu. Justru kerja bagus jika kau bisa memberikan informasi secepat ini dengan akurat. "

Sepertinya jenderal infanteri yang paling muda diantara mereka merupakan orang yang baik.

" heh, yang muda selalu sembrono. Kurang pengalaman. "

Sekarang giliran bangsawan michar on boarf yang berbicara.

" hoho, jika begitu tolong tunjukkan pengalaman anda di medan perang sesungguhnya. Wahai bangsawan yang terhormat ? "

Fazela sama mencoba memancing kerusuhan.

" fazela hentikan, kita tidak perlu perdebatan disini. "

Fredella sama mencoba menghentikan fazela sama.

" apa kau menantang faksi bangsawan ? "

Bangsawan rodei off kirwa mulai terpancing.

" sepertinya kau lupa jika aku juga termasuk didalamnya meski tingkatan kita berbeda, hoho. "

Seperti biasa nada fazela sama benar-benar kejam.

" oke, mari kita tunjukkan kekuatan sebenarnya. "

Sepertinya dia sangat mudah terpancing, seakan menyadarinya bangsawan michar on boarf mencoba menghentikan rekannya itu.

" hentikan, kau tidak tahu siapa yang kau hadapi. "

Sepertinya umurnya menunjukkan kalau dia belajar dari pengalaman, kurasa umur dari bangsawan michar disekitar 40 tahunan sedangkan bangsawan rodei masih sangat muda yaitu 25 tahunan. Sepertinya dia tidak tahu apa-apa.

" apa yang anda katakan michar dono, dia menghina para bangsawan. "

" kau tidak tahu apa-apa, lebih baik kau diam saja. "

Kali ini dia membentak rekannya itu, kurasa dia hendak menyelamatkannya.

" hoho, ternyata memang benar kalau kau ini pengecut. Aku jadi bosan. "

" fazela, kumohon hentikan. "

Kurasa situasi semakin panas karena Fazela sama terus memancing amarah sedangkan Fredella sama mencoba melerainya.

" aku tidak menerimanya, aku menantangmu Fazela. "

" akhirnya, kuterima tantanganmu wahai manusia lemah. "

" sepertinya aku terlambat. "

Fredella sama mulai memegangi kepalanya.

" setelah ini, kutunggu kau di arena Latihan istana, persiapkan dirimu. "

Bangsawan rodei pun langsung meninggalkan ruangan ini untuk mempersiapkan pertarungan.

" acha, Fazela dono. Apa anda akan bersungguh-sungguh ? "

Jenderal krizza mencoba mendinginkan keadaan.

" apa kau bercanda krizza dono, melawan bocah sampah tak tahu diri itu, kurasa kekalahan mengerikan lah yang cocok untuk membuatnya jera, hohoho. "

Sorot mata fazela sama terlihat mulai berbahaya, mata merahnya mulai bersinar terang.

" fazela dono, kumohon jangan sampai anda membunuhnya, seharusnya dia berada dibawah tanggung jawab saya. "

Bangsawan michar mulai menundukkan kepalanya pada fazela sama.

" apa yang kau katakan, bukankah pengalaman itu segalanya, seharusnya anda menyadari hal itu. "

Tatapan intimidasi itu terlalu menakutkan, jadi ini kakak dari raven sama. Dia sama berbahayanya dengan beliau.

" kurasa ini bisa menjadi tontonan yang bagus. "

" terserah sajalah. "

Jenderal badgur dan jenderal kurvi berbicara.

" apa kalian lupa tujuan diadakannya rapat ini ? "

Fredella sama mencoba menenangkan keadaan.

" percuma saja Fredella, dalam waktu sesingkat ini mustahil untuk mengumpulkan pasukan bantuan. Itu hanya akan membuang-buang waktu. "

" jadi, kenapa kau malah membuat kerusuhan tambahan ? "

" tentu saja karena aku bosan, jika tidak ada rav chan. Mungkin inilah caraku bersenang-senang. "

Aura disekitar fazela sama mulai berubah menjadi hitam pekat, kukira aku telah melihat seorang raja iblis lahir.

Semua orang disekitar kami terlihat ketakutan kecuali Fredella sama.

" sepertinya tidak ada gunanya, kalau begitu kuberikan satu perintah. Pertahankan wilayah kalian jika pasukan utama mengalami kekalahan. "

" dimengerti. "

Semua jenderal menjawab bersamaan.

" sekarang bubar. Dan untuk kapten kroos tetaplah disini "

Fredella sama mulai memberi perintah.

Semua orang pun pergi kecuali aku dan fazela sama.

" maafkan aku ya, kau jadi melihat sesuatu yang tidak pantas dilihat. "

" saya tidak berhak untuk protes pada para petinggi. "

" sebenarnya alasanku memanggilmu adalah untuk menjadi kekuatan bantuan bagi pasukan pertahanan, apa kau menerimanya ? "

" sebagai prajurit, dalam pikiran saya tidak ada kata tidak, saya akan menerima tugas ini. "

" begitu ya, kuserahkan padamu. Besok akan kuserahkan kertas misimu. "

" baik Fredella sama. "

" sekarang aku pergi dulu Fredella dan kapten kroos. "

Fazela sama mengucapkan salam perpisahan.

" pergilah, aku akan disini jika kau mencariku. "

" ara, kau tidak ingin melihatnya ? "

" kenapa, aku tidak ingin melihat pembantaian sepihak. "

" ternyata Fredella juga punya rasa peduli terhadap bangsawan ternyata. "

" tentu saja itu tugasku sebagai putri kekaisaran. Setidaknya pastikan kau tidak membunuhnya. "

" tenang saja, aku bisa menghidupkannya Kembali kok, hehe. "

" kalian ini memang sangat berbahaya. "

Mengikuti perkataan fredella sama, fazela sama pun meninggalkan tempat ini. Aku juga ikut pergi meninggalkan tempat ini. Akan lebih aman jika aku berada diruangan itu, sepertinya menjadi petinggi membuat hidup tidak tenang ya.

Keadaan beralih ke mansion utama keluarga Romanova, saat ini aku cleopatra sedang mengscan planet dan seisinya untuk mencari putra keduaku. Dalam sepersekian detik aku merasakan kekuatannya keluar di wilayah kerajaan balbados, jadi dia pergi kesana ya. Beberapa menit kemudian, beberapa bawahanku muncul dibelakangku untuk melaporkan sesuatu.

" cleopatra sama, kami merasakan keberadaan raven sama di wilayah kerajaan balbados. "

" sepertinya beliau sedang bertarung dengan sesuatu. "

" kerja bagus, beberapa saat lalu aku juga mendeteksi keberadaannya, kalau begitu aku pergi dulu. "

" cleopatra sama, izinkan kami menemani anda. "

" begitu ya, oke. "

Kujentikkan jariku dan kami berpindah lokasi di tempat titik kekuatan raven terakhir kali muncul.

Situasi saat ini aku sampai di sebuah desa kumuh yang penghuninya bisa dibilang tidak mendekati kata hidup, didepanku hanya ada bekas ledakan dan api yang masih membara.

" apa dia habis membantai Sesuatu, wajar sih karena dia putraku hihihi. "

" dilihat dari keadaan tempat ini, mungkin hanya satu orang yang masih bisa hidup. "

Seorang bawahan mencoba menjelaskan situasinya.

" aku senang karena dia begitu kuat, namun tetap saja. Kenapa jejaknya hilang begitu saja lagi, huft, kenapa dia senang sekali mempermainkan ibunya seperti ini. "

" saya pikir raven sama punya alasan lain dibalik menghilangnya beliau. "

" tapi tetap saja, seorang anak tidak boleh jauh dari orang tuanya, sudah kewajibanku untuk selalu melindunginya. "

" mungkin raven sama sedang dalam fase pemberontakan, dia ingin bebas seperti orang dewasa lain. "

" apa katamu, rav chan ingin pergi meninggalkan ku…., itu adalah hal terburuk yang tidak ingin kudengar selama aku hidup, rav chan…, jangan tinggalkan okaa sama, hueeee….. "

Sekarang cleopatra sama malah menangis, tapi tetap saja kecantikan beliau tidak hilang meski beliau menangis seperti itu. Setidaknya dengan kedatangan beliau kesini, pandangan semua orang tertuju pada beliau.

Sekarang setelah melewati gerbang yang diciptakan nakame, aku telah sampai di wilayah milik keluarga munakata. Saat ini aku telah sampai di depan jalan menuju kastilnya. Meski kukatakan itu kastil, tapi tampilannya seperti istana kuno jepang. Apa benar dia itu berasal dari kekaisaran heavenly yang mayoritas orangnya seperti warga eropa.

" izinkan saya mengucapkan selamat datang diwilayah saya, di provinsi ise. Anda sekarang berada di rumah utama keluarga saya. "

" tempat seluas ini kau sebut rumah ? "

" ini masihlah belum apa-apa ketimbang istana milik keluarga Romanova, saat saya kesana saya ingin punya istana sebesar milik anda, itu adalah sedikit rencana saya di masa depan. "

" istana ?, memangnya keluargaku punya hal yang seperti itu, kupikir kami hanya punya mansion besar saja. "

" itu istana saat masa kecil anda tinggal bukan ? "

" masa kecilku ?, seingatku aku tinggal di mansion lain juga. "

" mungkin saja cleopatara sama atau shoichi sama merenovasi tempat itu saat anda pergi, saya datang kesana sekitar 8 tahun yang lalu. "

" ah, mungkin saja begitu. Aku sudah tidak tinggal disana saat itu. "

" kalau begitu, izinkan saya memandu anda. Tolong ikuti saya. "

Seakan memahami kedatangan nakame, gerbang dimensi yang menjaga wilayah ini mulai terbuka, ribuan orang telah menunggu kedatangan kami dari arah depan dan samping, sambutan meriah ditujukan kepada kami.

Semua orang berorak sorai mengatakan.

" selamat datang Kembali, Munakata Sama, dan Romanova sama, semoga kekaisaran ini Panjang umur. "

" whoa, bangsawan utama. Baru pertama kali aku melihatnya. "

" kyaa, raven sama pahlawan perang sebelumnya. "

Semua orang tanpa kenal takut mengucapkan keinginan hati terdalam mereka, dianggap seperti artis bagi mereka jujur saja membuatku sangat malu, bahkan sekarang aku sangat gugup.

" raven sama, perlukah saya mengusir mereka semua ? "

Sepertinya bawahanku satu ini sangat peka.

" tidak perlu, biarkan saja, selama mereka tidak membuat keributan besar tidak masalah. "

" baiklah, saya mengerti. "

Untuk pertama kalinya aku merasa gugup dan senang diwaktu bersamaan. Waktu seakan berjalan begitu lambat, aku menolehkan pandanganku kepada semua orang disekitar, sambil sesekali melambaikan tangan.

Hal itu terus kuulangi sampai beberapa saat. Meski disekitar kami ada banyak prajurit yang berjaga untuk menekan kerumunan, tetap saja itu terlihat seperti barisan itu bisa hancur kapan saja, aku mulai merasa gugup lagi.

Didepan kami, ada rombongan lain yang mendekat. Barisan wanita cantik yang memakai seragam seperti penjaga mulai berbaris dihadapan nakame.

" lapor, semua telah siap, nakame sama. "

" kerja bagus, sekarang ini imbalan kalian. "

Nakame pun berjalan kesamping, dan aku pun mulai melihat wajah orang yang datang barusan.

Mereka pun membuat 1 barisan dan mulai mendekatiku.

" permisi raven sama, maafkan ketidaksopanan saya, tapi bolehkah saya berkenalan dengan anda ? "

Wanita cantik berambut Panjang ini ternyata cuma ingin berkenalan toh.

" yah, tidak apa-apa. Namaku… "

" saya sudah tahu nama lengkap anda, Ichibei Raven Romanova, berumur 20 tahun golongan darah O, izinkan saya menyentuh tangan anda. "

Oke sekarang dia terlihat seperti stalker bagiku, tapi tidak apalah toh juga dia fans ku, jadi begini rasanya punya fans.

Akupun mengulurkan kedua tanganku, dia lantas memegangi kedua tanganku.

" jadi ini tangan sang terkuat, ah saya merasa Bahagia karena telah hidup. "

Dia menggesekkan pipinya pada kedua telapak tanganku.

Beberapa detik kemudian dia ditarik oleh wanita lain dibelakangnya. Sekarang giliran wanita berkacamat berambut hijau Panjang yang menyentuh kedua tanganku.

" ano, maafkan saya raven sama. Biarkan saya melakukan sedikit hal. "

Dia mengarahkan tanganku menuju kearah kepalanya, dan ku usap kepalanya perlahan-lahan. Ah, jadi dia ingin diperlakukan seperti itu.

Tapi dari yang kulihat, apa wanita yang mengantri ini tidak malu dilihat orang banyak seperti ini ?

Seakan ada tanda yang berjalan menandakan pergantian orang, wanita selanjutnya menyeret dia mundur kebelakang, sekarang giliran wanita berambut pirang yang ingin meminta sesuatu.

" ano raven sama, bolehkah saya minta tanda tangan anda ? "

" eh, tentu saja boleh. "

Dia lalu mengeluarkan pena bulu serta sebuah baju putih polos.

" tolong tanda tangani sebanyak mungkin. "

" anu, bukankah satu saja sudah cukup. "

" tidak, saya harus mendapatkan bagian yang terbanyak dari yang lain. "

" okelah kalau begitu. "

Kutandatangani bajunya di berbagai sisi, seingatku aku hanya pernah menandatangani dokumen yangberkaitan dengan hidupku saja, cukup aneh jika aku dimintai hal seperti ini.

Tiba-tiba nakame menuju kearahku dan mendorong mundur wanita berambut pirang itu.

" ya, sayang sekali waktunya sudah habis. Tunggulah kesempatan selanjutnya. "

" EHHHHHH.. "

Semua wanita yang berbaris mencoba untuk protes.

" aku tidak menerima penolakan, sekarang lakukan tugas kalian. "

" BAIK !!! "

Dalam sekejap barisan itu pun hilang dan mereka telah menghilang entah kemana.

" kurasa anak buahmu itu memang menarik nakame. "

" mereka punya ketertarikan yang sama dengan saya, yaitu pengagum terbesar anda. Jadi, mohon maafkan saya karena telah lancang dalam kegiatan anda. "

" tidak apa-apa, baru pertama kali ini juga aku merasakan hal seperti ini. "

" anda memang baik sekali, tapi raven sama. Jika saya ataupun bawahan lain melakukan kesalahan sudah sewajarnya anda menghukumnya, tolong hal itu diingat. "

" tentu saja, sekarang. Kita akan kemana ? "

" tentu saja ke kediaman utama, sebentar lagi pasukan saya akan bersiap di lapangan belakang. Mohon ikuti saya. "

" oke. "

Kamipun melanjutkan perjalanan sambil diiringi banyak pasukan, kurasa ini sedikit mengagumkan .

Sekarang di lain waktu sudah siang, aku mizue sedang membuat lahan pertanian mini agar nenek tidak pergi ke hutan lagi hanya untuk mencari makanan, serta aku baru saja menangkap banyak ikan disungai untuk stok beberapa hari kedepan.

Tapi apa yang dia lakukan, kenapa tidak segera Kembali. Apa dia tidak tahu kalau aku kesepian tanpanya, tapi aku tidak bisa bilang begitu saja didepannya karena nanti dia bisa besar kepala.

" hufft, dasar laki-laki tak peka. "

Aku meneriakkan hal itu sambil membersihkan sisik ikan yang baru kutangkap dipinggir sungai.

Sambil mengecek lagi, semua bahan makanan siap. Sebentar lagi saatnya memasak. Aku pun mengangkat semua barang bawaanku dengan sihir gravitasi, dengan begini aku tidak perlu bersusah payah untuk membawa sesuatu yang berat.

Sambil sesekali mengawasi keadaan sekitar, situasi didalam hutan terasa begitu sunyi, kurasa penguasa monster tempat ini sedang mengumpulkan pasukan, sepertinya mereka hendak menyerbu desa itu.

Aku bisa mengetahuinya hanya dengan memejamkan mata, segala kejahatan di dunia ini bisa kurasakan karena akulah sumber dari itu semua. Tapi karena disegel dengan kemampuan raven, sekarang aku terlihat jadi gadis biasa.

Beberapa saat kemudian, sampailah aku di gubuk nenek zie. Kubuka pintu depan, dan kulihat nenek sedang bercerita tentang suatu dongeng pada zie.

" selamat datang Kembali mizue chan. "

" mizue sama telah Kembali ya, selamat datang. "

" aku pulang. "

" jangan pergi terlalu jauh kedalam hutan mizue chan, kita tidak tahu ada monster yang sedang mengintai disekitar sini. "

" tenang saja nek, aku bisa menggunakan pedang. Setidaknya aku bisa menjaga diri. "

" begitu ya, selain pandai memasak kau juga bisa membela diri, pantas saja nak raven bisa terpikat padamu. "

" ehh, benarkah itu nek. "

" tentu saja, semua poin penting mizue chan sudah cocok dengan gadis yang jadi impian laki-laki, mungkin nak raven sendiri juga lelaki kuat."

" kau terlalu membanggakannya nek, dia hanyalah manusia yang hobi malas-malasan. "

" sampai paham sifat rahasianya, kau memang pantas jadi pasangannya. "

Nenek mengatakan hal itu dengan senyuman tulus.

" EHH "

Sekarang wajahku terasa sangat memerah dan entah kenapa aku merasa malu jadi aku menutupi wajahku dengan kedua tanganku.

" tidak usah malu-malu, mizue chan. Itu sudah jadi tanda kalau kau memang menyukainya, jujur saja akan perasaanmu, aku yakin nak raven akan menjawabnya dengan tulus. "

" tapi nek, aku sudah jujur dan dia selalu memberikan jawaban yang ambigu, aku jadi kesal sendiri. "

" begitu kah ?, kupikir nak raven tipikal lelaki yang menyukai gadis cantik. "

" dia memang pria yang seperti itu, apalagi jika menyangkut elf pasti dia akan segera mencarinya bahkan sampai ke ujung dunia sekalipun. Hufft "

" haha, kecantikan mereka memang awet sih, mungkin itu alasan nak raven menyukai mereka, umur mereka juga sangat Panjang. Tapi jangan khawatir rasa cinta itu akan mengalahkan paras, tenang saja mizue chan."

" kuharap kau benar nek. Oke sekarang saatnya aku memasak untuk makan malam. "

" aku juga akan membantu. "

" tidak usah nek, tolong lanjutkan saja Bersama zie chan. Ceritamu masih belum selesai bukan. "

" begitu ya, terima kasih atas pengertiannya mizue chan. Tapi aku khawatir, kenapa nak raven belum Kembali juga ? "

" mungkin dia sedang mencari bahan makanan atau beberapa hal, kemungkinan terburuk mungkin dia tersesat. "

" apa dia seburuk itu kalau soal arah ? "

" ya, dis sangat buruk soal navigasi. Kalau sampai nanti sore dia tidak segera pulang aku akan segera mencarinya nek, karena dia sangat mudah ditemukan. "

" baguslah kalau begitu. "

" baik nek, aku pergi kebelakang dulu. "


Load failed, please RETRY

Regalos

Regalo -- Regalo recibido

    Estado de energía semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Piedra de Poder

    Desbloqueo caps por lotes

    Tabla de contenidos

    Opciones de visualización

    Fondo

    Fuente

    Tamaño

    Gestión de comentarios de capítulos

    Escribe una reseña Estado de lectura: C26
    No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
    • Calidad de escritura
    • Estabilidad de las actualizaciones
    • Desarrollo de la Historia
    • Diseño de Personajes
    • Antecedentes del mundo

    La puntuación total 0.0

    ¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
    Votar con Piedra de Poder
    Rank NO.-- Clasificación PS
    Stone -- Piedra de Poder
    Denunciar contenido inapropiado
    sugerencia de error

    Reportar abuso

    Comentarios de párrafo

    Iniciar sesión