Capítulo 9: Buktikanlah, kau cinta padaku
27 april 2019,
"jika engkau minta,
intan, permata, tak mungkin ku mampu,
tapi sayang kan ku capai bintang dari langit untukmu,
jika engkau minta satu dunia akan aku coba,
tapi aku mampu jadi milikmu pastikan kau bahagia"
( note : lagu ini berjudul terukir di bintang - yuna)
di sebuah cafe hakqi nyanyikan lagu itu dan ditemani desy yang duduk di sebuah meja makan, melihat hakqi bernyanyi sambil menatap dirinya desypun tersipu malu.
Setelah manggung, hakqi turun dan berjalan menuju desy sambil berkata "ayo kita makan, pesanlah yang kamu mau, tenang saja kali ini aku yang bayar" ucap hakqi sambil tersenyum,
desy pun membalas "kirain aku lagi" jawab desy sambil menjulurkan lidahnya kepada hakqi, dengan membuka pembicaraan hakqi bertanya,
"kamu sudah punya pacar ?",
"sudah", jawab desy,
dengan sedikit terguncang hakqi bertanya kembali "emang gak masalah kamu jalan sama aku, nanti pacarmu marah",
"gak kok percayalah", jawab desy,
"jangan gitulah, aku gak mau kamu menduain orang" balas hakqi,
"aku gak menduain pacarku, lagian dia gak bakal marah, orang dia lagi sama aku sekarang, pacarku ini lagi ngambek sekarang, dikiranya aku udah punya pacar", balas desy sambil senyum malu...
KODE KERAAAAAAASSSSS...
hakqi yang senangpun berkata "kenalilah dulu diriku, apapun itu, mau suka atau duka, mau senang maupun sedih, saat kaya maupun miskin",
"emang kamu kira sumpah setia di acara wedding kwkwkwk", balas desy sambil tertawa,
"emang, kan aku mau serius sama kamu, kamu cantik, dari awal aku sudah mencintaimu, entah kenapa, akupun tak tau", jawab hakqi,
lalu mereka diam sejenak, kemudian berbarengan berucap
"cinta kan tak butuh alasan untuk saling suka"
kemudia mereka tertawa atas jawaban mereka yang kekanak - kanakan.
....
setelah makan hakqi bertanya " kamu datang kesini naik apa ?",
"aku naik gr*b car", jawab desy,
"mau kuantar pulang dengan vespa jadulku ?", tanya hakqi terhadap desy,
"mau", jawab desy dengan malu,
kemudian hakqi dan desy pun pulang, ditengah perjalanan hakqi berkata
"berpeganganlah, aku tak mau kalau sampai pujaan hatiku jatuh dan terluka, cukup aku saja yang susah, kamu jangan",
"kamu gombal, iya iya aku pegang jaketmu boleh ?" jawab desy sambil bertanya,
"mau peluk juga boleh", balas hakqi
dengan malu, dan diam desy mulai memeluk hakqi dan menyandarkan dagunya di bahu hakqi....
Setelah sampai dirumah desy, sang ibu berkata pada anaknya
"dari mana kamu ?, keluar ga bawa mobil, terus naik vespa butut, dia pacarmu ?",
Kemudian hakqi menjawab
"saya ojek tante, maaf saya jadi takut denger tante marah -marah",
kemudian ibu desy menjawab "oh maaf ya dek, kirain pacarnya desy, anak ini keluar gak bilang - bilang soalnya",
"ya udah tante, saya duluan", ucap hakqi
kemudian ibu desy menjawab "maaf ya, jadi salah sangka",
lalu hakqi pulang dengan nada gugup sambil tersenyum ia berkata,
"Gila sangar banget, kek macan"..
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder