Ara membiarkan saja ibu Rania menghubungi nya dengan whatsapps, dan sudah 3 kali tidak dijawab. Ara ingin menguji apakah ibu Rania akan tetap memperhatikan dirinya walaupun dia sudah berlari teramat sangat jauh dari ibu Rania. Ara tahu bahwa ibu Rania sedang kesepian sejak kehilangan suaminya. Ara tahu juga bahwa ibu Rania akan mudah sekali mendapatkan banyak cinta dari lelaki yang lebih baik dari dirinya. Ara tahu bahwa ibu Rania sudah sukses dalam karirnya dan juga dalam bisnis nya. Sedangkan Ara, hanya seorang Pengangguran yang belum juga mendapatkan pekerjaan tetap. Kalaupun ada pekerjaan hanya sebuah pekerjaan serabutan saja, yang hanya sementara waktu mengisi kekosongan waktunya saja. Walaupun ia pernah dengan sombong dan bangga nya ingin menikah dengan banyak wanita atau berpoligami, namun kesulitan hidup telah mengajarkan untuk menjadi lelaki setia. Ara merasa bahwa dia harus berubah menjadi lelaki yang matang dan tidak lagi menjadi lelaki yang kekanakan. Tapi apa daya, hatinya masih sering ingin mempermainkan ibu Rania. Ara terus saja membiarkan tidak terjadinya komunikasi antara dirinya dengan ibu Rania. Ara menghilang dalam waktu 4 bulan kemudian semua wa dari ibu Rania tidak ada yang dibaca. Ibu Rania pun, merasa bahwa Ara sudah hilang ditelan bumi. Ara menjauhi ibu Rania. Ara merasa tidak pantas berada di dekat ibu Rania. Ara ingin menata hidup tanpa bergantung pada satu orang wanita pun. Ara ingin hidup sendiri, menyepi dan merasakan bahwa dirinya mampu hidup seorang diri dan mampu menjadi lelaki yang kesepian. Ara pun membiarkan ibu Rania kesepian dan dia tidak ingin datang menyatakan rasa cintanya yang belum pernah secara nyata ditunjukkan kepada ibu Rania. Ara terus membawa luka hatinya bahwa dia ingin bisa sukses tanpa adanya bantuan dari ibu Rania. Dari kejauhan Ara tetap bisa memantau bahwa ibu Rania semakin bersinar dan semakin memiliki banyak teman. Ara tetaplah lelaki yang memiliki egoisme yang tinggi, tidak mau menyerah dengan wanita dan cinta. Ara ingin tingkah lakunya ini membuat ibu Rania mencari dan terus mencari Ara. Ara ingin mengetahui sejauh mana dirinya bisa hidup di ruang hampa tanpa cinta terhadap ibu Rania. Ara yakin bahwa suatu saat dia bisa bertemu lagi dengan ibu Rania namun dia harus menghilangkan terlebih dahulu sikap dan perilaku nya yang penuh dengan egoisme yang tinggi. Fikiran nya tetap terhadap ibu Rania walaupun didepan nya ada wanita cantik lagi yang baru dikenal dan meminta untuk dinikahi olehnya. Ara selalu saja mendapat wanita baru dalam kehidupan nya.