Ara sering tidak bisa tidur hanya karena merasa bahwa cinta nya tidak bisa disampaikan. Seperti sebuah impian yang sulit sekali untuk bisa dijangkau padahal dia sudah sangat memiliki rasa yang dalam terhadap ibu Rania. Ibu Rania semakin bersinar, dan bisa menerangi banyak orang. Ara yang pernah merasakan kehangatan ketika berada di dekat ibu Rania disebabkan nasehat-nasehat dari ibu Rania maka sangat merindukan sinar itu masih bisa direngkuh nya. Ap daya , jika seorang Aranmerasa bahwa jauh sekali perbedaan antara dirinya dan ibu Rania dalam hal kestabilan finansial. Ara masih mencari pekerjaan dan karir yang belum mapan dan ibu Rania sudah sangat mapan dalam hidup nya.Ara menyerah dan tidak mau berusaha mengerjakan apa yang seharusnya dia kerja kan yaitu berlari mengejar kesuksesan sebagai mana ibu Rania bisa sukses dan mapan. Ara ingin berusaha namun untuk urusan hubungan pribadi, Ara selalu menyerah. Untuk karir, dia tentu saja masih berusaha untuk mengejar karir terbaik dalam hidup nya namun untuk mengejar impian bersama dengan cinta sejatinya yaitu ibu Rania, Ara mudah sekali untuk menyerah. Sekali waktu , Ara pernah ingin menyapa ibu Rania dan mengetahui kabarnya ibu Rania namun tiba-tiba justru dia memblokir lagi semua hal yang terkait dengan ibu Rania. Ara belum siap secara mental menghadapi ibu Rania. Berusaha menjadi pribadi yang berkualitas adalah motivasi yang pernah dia sampaikan kepada ibu Rania dan ibu Rania pun memahami hal tersebut. Namun bagaimana dia memiliki hubungan yang berkualitas dengan ibu Rania belum terfikir kan oleh Ara.