Capítulo 4: tournament
"hey dodo, apa yg harus kita lakukan sekarang?"
"tidak tahu, kamu kan seorang putri. masa uang aja gk punya!?"
"uangku kan aku pakai buat senang-senang pas itu, aku pikir kan ngapain disisain lagian nanti juga pulang, mana kutahu tau tau rumahku terbakar"
"kita tidak punya uang, makanan pun tidak punya...kalau mau makan, ya harus kerja"
"kita kan dari kemarin dah berusaha cari kerjaan, tapi ditolak-tolak, cuman karena kita anak kecil. emang mereka pikir mereka siapa mentang-mentang lebih gede."
(flashback 8 jam yg lalu)
sudah 1 minggu sejak hari itu, kami meninngalkan pengungsian itu walaupun tidak ada duit dan makanan dan kami sedang dalam perjalanan menuju ke kerajaan terdekat, yaitu kerajaan bellial.
tapi sebelum itu kami sedang dalam situasi darurat yaitu tidak ada makanan dan duit. jadi kami memutuskan untuk pergi ke kota terdekat buat makan dan kerjaan. tetapi dimana-mana sedang ada banyak sekali kerusuhan karena penyerangan itu. dan banyak sekali kota-kota yg terkena bom juga.
Tapi untungnya kami menemukan kota yg sepertinya tidak terkena ledakan dan memutuskan untuk mampir kesana. tetapi.....
tetapi... tempat apaan ini!? dimana-mana ada banyak sekali org-org pake tato mengerikan. tempat ini seperti tempat gangster berkumpul.
Biarpun begitu kami sudah tidak punya pilihan selain untuk kerja dan mendapatkan duit,
attempt 1: hey dodo liat ada toko bakery, ayo kita lamar kesini yuk..... (2 menit kemudian) sepertinya kami ditolak.
attempt 2: toko pedang (gagal)
attempt 3: toko rambut (gagal)
attempt 4: toko bunga (gagal)
attempt 5: toko..... (gagal)
attempt 6:....(gagal)
.....(gagal)
...(gagal)
attempt 10: toko abal-abalan juga gagal.
(waktu sekarang)
"ahhhhhh, menyebalkan sekali... kalau aku masih jadi putri pasti mereka semua sudah kuhajar karna meremehkanku"
"ya, ya.. mungkin ini karmamu kali ya karna suka habisin duit orang tua"
"oh ya btw, dodo, kamu punya ktp gk?"
"kamu gk bisa liat, aku ini masih anak kecil berumur 12 thn mana ada ktp segala sih"
"emang iya sih, kukira ada kemungkinan kamu kayak mellondas yg tubuh anak-anak tapi sebenarnya dah 3000 thn"
"kayak gituan mana asli sih. kamu kebanyakan nonton anime.
"hiks... hiks... trs gimana ini, kita gk punya makanan, dan juga aku lapar sekali.... dodo aku tidak mau mati kelaparan..uahhhhhh 😭"
"aduh...ini anak rese banget -_-|| (dalam hati) "
(dodo's pov)
tapi bener juga sih kalau keadaan kami begini terus kami bisa-bisa mati kelaparan. atau mungkin kita harus mencuri untuk bertahan hidup... nggak, nggak aku tidak akan melakukan hal seperti itu.
tapi sekarang kita tempat tinggal aja tidak punya dan lagi gk ada uang buat makan. bagaimana ini..... (╥﹏╥). andaiakan aja uang tiba-tiba datang...
"hey, dodo kamu coba balik kebelakangmu"
"belakang?"
aku lalu menengok ke belakang dan meliat banyak sekumpulan orang macho, yg sepertinya akan menculik dan menjual kami.
"ehehe adik kecil. kalian ngapain disini, ikut om aja yuk balik. om kasih permen deh...
"nenekku selalu bilang untuk tidak mengikuti org yg menawarkan permen, terutama org jelek sperti mu"
"kamu... kurang hajar juga ya. tadinya kupikir sih mau minta dengan baik-baik, tapi sekarang aku akan membuatmu menderita... "
(5 menit kemudian)
"ampun...ampun...tuan kecil. kumohon jgn bunuh kami. hiks hiks"
"kau pikir aku akan membiarkanmu pergi begitu saja...aku sedang dalam bad mood banget sekarang....dan kamu tiba-tiba menyerangku dan sekarang kamu pikir aku akan membiarkanmu pergi begitu saja..?"
"aghhh kumohon ampuni kami... ,kalau kamu melepaskan kami aku akan memberimu semua yg kupunya"
"hmm semua yg kau punya... apakah kamu punya uang?"
"aku punya banyak sekali nih kuberikan dompetku...se..sekarang kami pergi dulu ya....."
iel lalu mengambil dompet itu dan membuka isinya.
"apaan ini? uangnya dikit banget!... badannya doang dibesarin dompetnya kurus amat."
"mereka menipuku... kalau aku liat mereka lain kali, tidak akanku maafkan"
"hey dodo liat deh kertas ini"
"hmm...apaan ini? tournament ? yg memenangkan pedang napoleon.. dan uang seharga 100 keping emas
"wut!!! 100 keping emas?, kita akan menjadi kayak sekali.... uahahhahahahaha (evil laugh).
"tapi tournament ini dimana? dan kapan mulainya"
"hmm letaknya di....pargon dan mulainya besok pagi,kita kan sekarang berada di pargon, ahhahaha kita benar-benar beruntung"
groarr, (suara keroncongan perut)...
"dodo aku lapar sekali"
"beli roti sana, dua ya satu buatku"
"okay. "
(5 menit kemudian)
"nih rotinya"
"thx"
"rasanya aneh sekarang, katna dah terbiasa tidur di luar"
"..."
"dodo...? "
saat itu dodo tertidur, aku melihat ke arah bintang dan mengingat tentang org tua ku lagi. aku sgt menyayangi mereka, tapi walaupun begitu aku tidak akan mengambil jalan balas dendam karna aku tau balas dendam bukannlah jawabannya....
dimalam itu aku bermimpi tentang orang tuaku dan masa laluku. diwaktu itu semunya indah dan damai. walaupun aku sgt menginginkan untuk balik ke waktu itu, tapi semuanya sudah terlamabat...
Tapi aku tidak sangka aku masih bisa ketawa dan marah seperti ini. mungkin dia tidak menyadarinya, tetapi disaat saat waktu yg suram itu dia yg menyelamatkanku dari dunia yg gelap itu, aku sgt berutang budi padanya.
(besok paginya)
"hey jelek bangun, sampai kapan kamu mau tidur terus"
"hmmmm, aku masih ngantuk. nanny jgn teriak-teriak"
"siapa nannymu...huh? cepetan bangun kita harus segera berangkat"
"iya. sabar.....kasih aku 2 menit"
(5 menit kemudian)
"ayo kita berangkat"
"kamu keliatan excited banget?"
"iyalah, sekian lama ini makanan ku cuman ada buah-buahan kalau gk roti. tapi sekarang aku akhirnya bisa makan daging hehe apalagi sekarang kita bisa jadi kaya ahahahahahha"
"jgn senang-senang dulu belum tentu kita menang"
"gpp kok, kita pasti menang. aku ini kan kuat"
uahahahahahahhahahahaha (evil laugh)
Tunggu aku 100 keping emasku..... aku pasti akan mendapatkan kalian...
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder