Yuna terlihat berjalan menunduk, dia tidak mengerti apa yang terjadi dengannya sekarang. Kenapa pikirannya ada pada sosok pria bermata biru itu. Dan kenapa hatinya tiba-tiba merasakan sesuatu yang aneh saat mengingat pria itu.
Dia lalu bergidik sendiri, terlebih saat mengingat kegiatan yang menjijikkan yang mereka lakukan di dalam sana. Apa orang dewasa selalu melakukan hal itu, kenapa bibinya mengundang para pria itu untuk berbuat tidak senonoh di tempat ini? dan kenapa para wanita itu juga terlihat menikmatinya? Memikirkan itu semua membuatnya ngeri dan ketakutan sendiri.
Dia pun langsung melangkah menuju kamarnya yang letaknya cukup terpisah dari bangunan yang digunakan untuk pelayanan, tapi masih bisa di akses dengan jalan kaki karena posisinya memang sengaja di buat bersambung meski bangunannya berjauhan.
Halo Readers, sayang ingin menyampaikan terima kasih sudah menyukai dan membaca Novel I Love You Prince. Terlebih bagi readers yang membuka bab menggunakan koin berbayar, yang memberikan Power Stone, gift dan aktif meninggalkan jejaknya di kolom komentar. Dukungan kalian sangat berarti bagi saya.
Terus dukung saya agar Novel ini bisa selesai sampai akhir.
Salam hangat
Uni