Descargar la aplicación
83.33% Mengenal Fatimah Az-Zahra / Chapter 25: Kehadiran buah hati (2)

Capítulo 25: Kehadiran buah hati (2)

Rasulullah kemudian bertanya kepada Ali, "Anak ini namanya siapa?"

Ali pun menjawab dengan jawaban yang sama seperti ketika anak pertamanya lahir, "Namanya Harb, wahai Rasulullah!"

"Jangan. Nama anak ini Husain," Rasulullah kembali menolak nama yang ditawarkan Ali.

Ali pun terdiam, kemudian kembali ridha dengan pemberian nama dari Rasulullah.

Kelahiran kedua cucunya membuat Rasulullah sangat bahagia. Beliau melihat Fatimah sebagai anak yang spesial dalam hidupnya. Beliau juga menganggap Fatimah mampu mengembalikan kerinduan kasih sayang seorang ayah kepada anak laki-lakinya yang telah wafat.

Rasulullah memperlakukan kedua cucunya selayaknya anak sendiri. Beliau menyayangi keduanya dengan sepenuh hati. Bila keluar rumah, beliau selalu membawa cucu-cucunya bersamanya. Beliau juga selalu mendudukkan mereka di haribaanya dengan penuh kehangatan. Anas bin malik mengisahkan bahwa Rasulullah memanggil cucunya dengan sebutan anak saat berkata kepada Fatimah, "Panggillah anakku ke sini! Aku ingin mencium dan menggendong mereka!"

Pada suatu hari, Fatimah dan Ali sedang tidur karena mengantuk berat. Rasulullah ada di sana dan mendengar Hasan menangis karena lapar. Beliau tidak tega membangunkan orang tua Hasan yang sedang lelap. Karena itu, beliau bergegas keluar dan memeras susu kambing yang ada di halaman rumah. Susu tersebut beliau tuangkan di dalam gelas untuk disuapkan kepada Hasan sehingga ia kenyang dan kembali tidur.

Pada lain waktu, Rasulullah lewat di depan rumah Fatimah. Tiba-tiba beliau mendengar tangisan Husain. Beliau dengan hati pilu dan sedih mengatakan, "Tidakkah kalian tahu bahwa tangisnya menyedihkanku dan menyakiti hatiku?"

Satu tahun berselang. Fatimah kembali melahirkan seorang putri yang dinamai Zainab. Setelah itu lahirlah Ummu Kultsum dari rahimnya. Rasulullah kembali teringat kedua putrinya ketika menamai putri-putri Fatimah dengan nama-nama tersebut. Setelah kelahiran Ummu Kultsum, Fatimah kembali hamil. Namun, putra yang dinamai Muhsin tidak sempat melihat dunia karena Fatimah mengalami keguguran.

Begitulah Allah menghendaki keturunan Rasulullah berasal dari putrinya Fatimah Az-Zahra.


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C25
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión