Capítulo 44: Kembali
" Tuan Rumah, Bumi dalam keadaan bahaya karena virus asing dari planet pluto tersebar dan memasuki bumi " Pemberitahuan Eliza membuat Boy terdiam dan Xia Qingyue yang diberi nama Lexi pun menatap tuannya dengan bingung karena Boy terlihat sangat khawatir, " Tuan, ada apa ? apakah ada yang salah? " tanya Lexi dengan bingung dan penasaran.
" Lexi, Tolong antarkan Naruto pulang dengan aman lalu sampaikan pada Ka Kushina jika aku akan pergi sebentar " ucap Boy sambil menyerahkan Naruto ke pelukan Lexi lalu meninggalkan Lexi tanpa berkata apapun kareba Eliza telah memberi Boy misi,
| QUEST |
|
| Bumi dalam bahaya dan terancam hancur, dibumi terdapat seseorang yang tuan rumah cintai, apakah tuan rumah tega mengabaikan status bahaya bumi? maka selamatkan bumi. |
| Hadiah
???????? |
Boy tidak memperdulikan pemberitahuan system yang dia pedulikan sekarang kabar Jennie dan Irene karena merekalah seorang yang sangat penting bagi Boy
Boy membuat portal kebumi lalu dengan cepat memasukinya
-------
Di rumah Boy
Jennie yang terlihat sangat cantik kini terlihat meredup bukan karena tidak cantik lagi tapi Jennie kehabisan energi karena ketakutan yang mengintainya, Jennie telah menelepon polisi tetapi tidak ada satupun yang menyelamatkannya, Jennie mengintip jendela dan sangat ketakutan ketika melihat salah satu zombie berhasil menjebol pagar rumah, " Matilah aku " gumamnya ketakutan lalu lari ke dapur untuk mencari pisau atau apapun yang tajam untuk perlindungan diri, dan bersembunyi di kamar karena Jennie teringat ucapan Boy kepadanya " Seberbahaya apapun situasi yang akan dihadapi, tinggallah dikamarku karena tempat yang paling aman didunia ini adalah kamarku ", Walaupun perkataan Boy sedikit tidak dapat dipercaya tapi dalam siatuasi seperti ini Jennie tidak punya pilihan selain mengikuti perkataan Boy.
Jennie mengunci pintu kamar lalu menghalangi pintu dengan meja belajar Boy, lalu berharap untuk Boy menyelamatkannya, " Boy kembalilah, aku sangat ketakutan disini sendiri " ucapnya dengan sedih dan air mata jatuh dari wajahnya yang cantik namun redup.
-----
Irene?
Perempuan cantik menatap manusia yang memiliki darah diseluruh tubuhnya dengan mata merah yang menyala dengan takut dam tubuhnya bergetar lalu dengan suara yang menyedihkan ia berteriak " Tidaaakkkkk, Tolooooong ", zombie yang berevolusi menjadi zombie vampire pun mendengar teriakan itu dan menemukan perempuan yang ketakutan itu, perlahan berjalan menuju perempuan itu dengan mata merah yang bercahaya mengerikan, perempuan itu sangat ketakutan hingga memasuki keadaan putus asa " apakah aku akan mati disini? " ucapnya putus asa, tangan perempuan itu memegang kalung permata yang diberikan oleh kekasih tercintanya, " Boy, jika aku mati dalam keadaan seperti ini maka ketahui lah aku akan selalu bersamamu dan mencintaimu hingga kehidupan selanjutnya " ucapnya dengan nada pasrah ketika zombie evolusi itu hanya beberapa meter darinya, seluruh tubuhnya melemah yang mengakibatkan tubuhnya tidak dapat digerakkan, perempuan ini adalah Irene yang berada diambang kematian yang mendekat.
REFLEXIONES DE LOS CREADORES 
RenShiYuan
RenShiYuan Untuk pembaca yang mempunyai twiter boleh mengirim saran dan kritiknya di twiter saya
@rennren29
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder