Hallo semuanya.
Happy reading!.
_______________
6 tahun yang lalu.
Perekat mulut Lova dilepas dan perempuan itu langsung berteriak marah pada pria yang ada di hadapannya. Namun pria itu hanya menatap Lova dalam diamnya lalu pergi keluar ruangan meninggalkan Lova sendirian di dalamnya.
"Lepaskan aku!." Teriak Lova saat pria itu menghilang dari balik pintu yang kembali tertutup.
Lova mencoba melepaskan dirinya dari ikatan kursi yang menjeratnya. Namun sekeras apapun dia mencoba, tangan maupun tubuhnya tidak kunjung bebas dari ikatan tali itu. Kedua mata nya yang telah memerah itu bergerak kesana kemari mencoba mencari celah di ruangan gelap itu. Lova tidak tau kini dia berada dimana dan siapa yang menculiknya.
Tapi setelah dipikir-pikir lagi pasti pamannya yang melakukan hal ini padanya. Hanya pamannya yang jahat itu yang bisa. Dia sangat yakin akan hal ini. Dia berani bertaruh kalau pelaku nya adalah paman nya.
Terima kasih pada para pembaca yang telah mendukung novel ini. Ada yang bilang terlalu ribet dan banyak drama. Beberapa bab ini bukan lah drama sayang tapi flashback. Biar cerita nya jelas jadi saya ingin menjelaskan alasan kenapa Lova takut sama paman nya. Apa yang terjadi pada Lova saat Danu bilang pernah mengalami hal serupa saat dia menemukan Lova pingsan di restaurant. Kalau ada yang masih ingat, Danu pernah bilang sesuatu waktu mereka masih sekolah dan inilah cerita yang jelasnya.