Begitu tiba di depan sebuah rumah berukuran seper-delapan dari mansion yang biasa mereka tempati, Kenrick mengerem mobilnya dengan kasar. Mereka berhenti di depan sebuah bangunan yang sebelumnya pernah ditunjukkan oleh Kenrick. Dan kini bangunan itu sudah siap untuk ditempati.
Kenrick membukakan pintu untuk anak dan istrinya. Si kecil Abby sedang tertidur pulas di peraduannya di kereta dorongnya yang nyaman. Sementara Fayre hanya mengamati sekeliling rumah baru mereka itu dengan decak kagum di dalam hati. Sementara Kenrick mendengus kesal mengingat sikap sang ibu yang begitu arogan menepis keberadaan keluarga kecil yang sedang ia bangun.
"Ken?" Fayre hendak bertanya pada suaminya apa maksud Kenrick membawa mereka ke rumah nyaman ini.
Hay semua kalian pembaca yang aku cintai
aku kembali untuk kalian melanjutkan tulisan pertamaku ini
love u all