.
'Tapi kemana ia akan dibawa pulang?' Itulah pertanyaan di dalam benak Flair. Ia sejatinya hanya ingin pulang ke rumahnya yang besar menikmati kamarnya yang berada di sebelah kamar Fayre dan menonton televisi bersama di ruang keluarga ditemani bibi Denna. Apa bisa jika minta pulang ke sana?'
"Ada lagi yang kau butuhkan selain ponsel?" Tanya Hadley melihat 'Altha' masih memikirkan hal lain lagi. "Atau kau masih merasakan sakit di suatu bagian, jika itu yang terjadi katakan saja."
"Tidak ada, hanya itu saja yang aku butuhkan." sahut 'Altha' memberi senyuman terima kasih kepada Hadley.
"Sebelum pulang, Dokter akan memberikan jadwal terapi, dan aku akan selalu menemani mu untuk terapi. Dan kita membawa salah satu perawat di sini yang akan mendampingi mu siang dan malam selama 24 jam." Kemudian sebuah kecupan diberikan oleh Hadley, sebuah ciuman yang sangat lembut di bibi 'Altha'. Flair ingat benar cara Hadley menciumnya. Dan tidak berubah sama sekali rasanya.