Mendengar perkataan Shin, Jo Kwangsu tersenyum geli, dia merasa lucu dengan gadis itu. Hatinya selalu merasa tenang dan hidupnya begitu menyenangkan selagi Shin ada di sampingnya meskipun Shin lebih galak dari srigala padanya.
"Diamlah! Aku akan mengobati kakimu! Semalam aku tidak sempat melakukannya karena ada hal yang harus aku urus." Ucap Jo Kwangsu seraya membuka kotak obat yang sudah ada di meja kecil samping ranjang.
Shin terdiam dan memperhatikan Jo Kwangsu. Ia membiarkan Jo Kwangsu merawatnya bahkan ia merasa sangat tidak sopan telah meletakkan kedua kakinya di panggkuan Jo Kwangsu.
"Ahh ... Pelan-pelan bodoh!" Teriak Shin saat Jo Kwangsu menekan lukanya.
"Katanya jagoan. Luka kecil begini saja sudah meringis." Ucap Jo Kwangsu mengejek Shin.
"Bukan begitu, tapi ini benar-benar sakit" Kata Shin membela dirinya.