Air mata Nana mengalir semakin deras hingga sesegukan, mendengar perkataan Lion.
Sedang Nayla mengerutkan keningnya dan tidak bisa berbuat apa-apa karena menurutnya Nana dan Lion memang seharusnya mulai belajar menyikapi perselihan yang terjadi sebelum memasuki dunia pernikahan. Jadi Nayla tidak mau ikut campur dengan urusan mereka.
Setelah sesegukan Nana langsung menunduk menikmati aliran anak sungai yang meluncur melewati pipinya yang imut.
Sesaat kemudian, Lion melirik Nana seraya berkata dengan senyuman yang menawan.
"Aku bercanda kok sayang. Jangan nangis lagi ya! aku tau kok kamu tidak bisa jauh dariku, dan aku juga tau kalau kamu sangat mencintaiku jadi aku tidak akan pernah menghilang lagi darimu. Oleh karena itu tolong maafkan aku ya sayang! " ucap Lion dengan lembut.
"Jangan sok tau deh!"sahut Nana sambil mengendus dan membersihkan air mata di pipinya dengan kasar.