Capítulo 242: Izinkan Kupinang Engaku Dengan Syahadatku.

Setelah itu Jeha berjalan dan berjongkok di depan Nana, seketika itu apa yang di lakukan Jeha mendadak membuat semua orang di lobi dan pengunjung rumah sakit kebaperan.

"Hei princess ! kenapa kamu menunduk? bolehkah aku melihat senyum indah dibalik kerudung merahmu itu?" tanya Jeha menggunkan bahasa Inggris yang fasih. Karena dia sengaja ingin membuat orang mengerti apa yang dia bicarakan kecuali yang tidak bisa berbahasa Inggris.

Mendengar pertanyaan Jeha, Nana langsung mendongak dan tersenyum melihatnya. Jeha semakin kagum melihat sosok Nana yang di balut oleh kerudung. Bahkan Jeha melihat sosok Mayleen ada di diri Nana.

"Jeha? kenapa kamu kesini?" tanya Nana dengan nada suara yang lembut

"Aku kesini hanya untuk mengantar setangkai bunga mawar buat tuan putriku yang hari ini terlihat sangat cantik." jawab Jeha seraya tersenyum memperlihatkan lesung pipitnya sambil mengulurkan bunga kehadapan Nana.