Capítulo 233: Tertembak

Tidak lama kemudian, sosok hitam itu kembali menembak, para anak buah dan ketua itu langsung keranjingan dan bersembunyi dibalik mobil dan di bagian tembok Motel.

"Siapa itu? apakah dia sedang menolong kita?" tanya Lion dengan ekspresi heran sambil menoleh kearah sosok hitam itu.

Sambil mengajak Lion berdiri lagi, Jeha berkata, "Entahlah, aku tidak bisa menebaknya, kemungkinan orang yang mengenalmu"

"Benarkah?" sahut Lion sambil memperhatikan gerakan sosok hitam itu yang melompat dengan ringannya dari balkon atas Motel itu menuju ke bawah dan segera mendekati Lion dan Jeha.

"Cepatlah naik ke mobil!" kata sosok hitam itu sambil mendorong Jeha dan Lion masuk ke mobil.

Lion dan Jeha saling pandang ketika mendengar suara sosok hitam itu. "Apa kamu seorang wanita?" tanya Lion.

"Kenalannya nanti saja, sekarang lebih baik kita segera meninggalkan tempat ini, karena ketua mereka yang sesungguhnya akan segera datang! " ucap sosok hitam itu.