Tiba-tiba Nana tersenyum ketika mengingat kalau tidak seharusnya dia bermimpi terlalu tinggi untuk bisa hidup bersama Lion.
'Ha ha ... Harusnya aku berhenti sejak awal'. Batin Nana. Sambil memandang bintang dibawah langit malam kota Seoul yang ditemani grimis dalam hatinya.
Melihat Nana baik-baik saja, Lion bernafas laga, diapun langsung membuat panggilan pada anak buahnya.
"Ada apa bos? " tanya para anak buah itu.
"Masuklah ke rumah sakit, dia ada di taman, dan tolong pastikan dia tetap aman tapi tetap jaga jarak kalian jangan sampai membuatnya merasa takut!"
"Siap bos" sahutya.
Setelah bicara dengan anak buahnya, Lion kembali melihat Nana dengan ekspresi penuh kerinduan.
'Entah mengapa ? meski melihatmu ada di depanku, tapi hatiku tetap merasakan rindu padamu. Sayang maaf aku harus menepati janjiku, dan tetaplah percaya karena ketika aku mengatakan cinta padamu maka itu untuk selamanya'. Batin Lion.