"Aku akan datang". Sahut Alvin tanpa melirik Dimas.
"Baiklah kalau begitu saya akan keluar sekarang! Sampai ketemu lagi jam 10 nanti. " Ucap Dimas seraya berbalik lalu pergi meninggalkan ruangan Alvin.
Setelah kepergian Dimas dari ruangannya. Alvin berdiri di depan jendela memperhatikan suasana di luaran. Ia terus berfikir akan memberitahu Ana. Tapi, ia tidak pernah siap ketika membayangkan respon Ana padanya. Tepat saat itu ia kefikiran untuk membuat panggilan kepada Elisya, kebetulan Maheza berhasil mendapatkan kontaknya.
Tanpa menuggu lama lagi, Alvin pun langsung membuat panggilan kepada Elisya.
"Hallo!" Suara lembut dan hangat itu terdengar dari seberang telpon. Ini pertama kalinya Elisya mau mengangkat nomer tidak di kenal dengan ID Indonesia.