"Saya adalah Mutiara, saya kesini untuk mengantar makan siang buatnya. Apa saya salah?" Ucap Mutia sambil menunjukkan rantang nasinya. Perawat itu merasa aneh mendengar nama yang disebutkan. Secara nama rumah sakit itu adalah Mutiara.
"Ha ha ... Mbak, Direktur kami itu orang London yang tidak mungkin makan menggunakan rantang yang enaknya di ragukan. Ia itu makananya pasti makanan mewah dan bernutrisi. Gini saja mbak! Dari pada anda malu karena diusir oleh Direktur yang mungkin sebentar lagi akan keluar, lebih baik anda segera pergi!"Lanjut Dokter Tania.
"Iya mbak, lebih baik anda pulang sebelum satpam juga ikut campur." Kata perawat itu menambahkan perkataan Dokter Tania.
Untung kesabaran Mutia sudah terlatih, ia hanya memandang kasian pada dua perawat seksi itu jika ia memberlakukan kebijakan baru di rumah sakit nya.