"Sunda,Jawa ,cina ,Eropa?...Indra menawarkan
"Sunda..... sayur asem plus nasi timbel"
"ok setuju..... tambah ayam bakar,dan pepes ikan " pinta Indra pada pramusaji.
"aku senang kamu orangnya kooperatif, bikin nyaman"
" hhhmmm".....
"hhhhmmmmmbeeee" Indra menggoda perempuan didepannya karena tidak menjawab pertanyaannya.
Ruth melotot keki
"kamu gak bisa aku ajak becanda ya?" "
" kamu sedikit sakit jiwa daripada banyak bicara sama kamu terus ketularan,ogah deh".
"iya aku sakit jiwa sejak ketemu kamu"
"what????" kamu tuh sinting bawaan enak aja nuduh-nuduh orang"usia boleh matang tapi kelakuan Indra memang konyol ,dalam hati Ruth berpikir"jangan-jangan lelaki ini penderita authis.....kelakuan nya aneh"
ketika makanan datang Indra tidak mementingkan perutnya, dia menata makanannya untuk Ruth terlebih dahulu, pemuda itu begitu penuh perhatian banyak mata sepertinya iri pada Ruth,mesra bener .
Ruth baru menemukan lelaki yang begitu nekad dan sedikit sontoloyo.
tapi membuat hatinya terasa sangat nyaman Ruth makan perlahan ketika dibelakang Ruth ,Deni tengah berjalan bersama seorg perempuan dan anak lelakinya,dia menggandengkan tangan bocah lelaki itu lalu memesan sebuah tempat, Indra diam seribu bahasa pura-pura tidak melihatnya