Capítulo 154: Pejuang Cinta (2)

 "Apa semalam ibu menghubungi Om?" Tanya Rama pada Syarief. Selesai operasi mereka sarapan bersama di ruangan dokter. Rama sebenarnya sudah ingin melihat keadaan Nalla, tapi Syarief memaksanya untuk sarapan bersama, Rama tahu kalau ini ada hubungannya dengan masalah pertengkaran dia dan Sari semalam. 

 "Ya, katanya kalian bertengkar" jawab Syarief dengan jujur. 

 "Ibu belum bisa terima Nalla" cerita Rama.

 "Tentu saja, dia sayang kamu, justru aneh kalau ibu kamu menerima begitu saja. Wanita itu sudah menjadi seorang ibu tanpa menikah, itu yang buat ibu kamu ragu" balas Syarief. Ibu mana yang tidak ragu saat tahu bagaimana masa lalu Nalla. Menurut Syarief itu hal wajar. 

 "Tapi aku juga sama seperti Athalla.. Kami anak di luar nikah" balas Rama, mulai sedikit emosi. Syarief menaikkan alisnya, hal ini yang membuat Sari bertambah marah dan mungkin sedih. 

 "Nama anaknya Nalla, Athalla.." jelas Rama.