Para Setan Batu Bulan Terlarang mengeluarkan tangisan dalam dengan ekspresi bingung.
Seperti yang disebutkan Nanyu, Para Setan Batu Bulan Terlarang tidak memiliki mata, dan pendengaran mereka juga sangat buruk. Mereka hanya bisa merasakan benda yang bergerak di sekitar mereka melalui getaran di tanah.
Ai Jiangtu jelas berada tepat di depan mereka, namun setelah waspada selama beberapa waktu, makhluk-makhluk itu kembali ke dinding dan kembali tidur.
"Ini berhasil!" Ai Jiangtu mengangkat ibu jarinya ke Nanyu.
Nanyu berkata kepada yang lain dengan senyum lebar, "Ayo lanjutkan!"
Tim melangkah ke tanah merah oranye di ngarai, namun Para Setan Batu Bulan Terlarang yang berada di dinding tidak bangun.