Capítulo 464: Kepanikan di Sungai

Setan-Setan Pasir Putih setinggi tiga meter itu tampak membentuk empat sampai lima barisan, sepenuhnya mengelilingi Pemburu yang telah masuk tanpa izin ke Sungai Pasir Hanyut itu, dan membuat mereka tidak punya cara lagi untuk melarikan diri.

Deretan pedang pasir putih berjatuh ke arah sasarannya. Pedang ini memang tidak tajam seperti senjata-senjata pada umumnya, tetapi senjata ini sangat tumpul, lebih seperti alat-alat pemukul. Tebasannya sebenarnya bermaksud untuk menghancurkan para Pemburu.

Akibatnya, itu berubah menjadi sebuah adegan berdarah, dengan darah dan daging yang beterbangan di mana-mana!

Cahaya bulan itu merupakan campuran dari warna biru dan putih, sedangkan Sungai Pasir Hanyut ini berwarna putih seperti beras, membuat genangan darah yang ada di tanah semakin jelas dan menakutkan!