Faktanya, Feng Yunan hanya ingin membuang sampah itu. Dia sudah mendapatkan seseorang untuk mempersiapkan sesuatu yang lebih baik.
Tetapi bagi Qiao Ruoxi, itu jelas merupakan penghinaan.
Feng Yunan menekankan bahwa dia adalah istrinya dan segala sesuatu yang menjadi miliknya adalah miliknya.
Pria ini terlalu sombong, sangat menjijikkan.
Qiao Ruoxi hanya menandatangani perjanjian, bukan kontrak seumur hidup.
Mengapa dia kehilangan hak pribadinya?
"Ya, di matamu, seorang CEO yang tinggi dan perkasa, itu hanya tumpukan sampah. Tapi di mataku, mereka semua adalah hartaku. Temukan mereka, temukan mereka dan bawa mereka kembali…"
Qiao Ruoxi kehilangan kendali atas emosinya. Dia bergegas dengan marah, meraih pakaian Feng Yunan, dan menamparnya dengan keras.