Rune mengamati wajah Rose yang tampak kemerahan. Gadis itu menggumamkan sesuatu lalu menyusupkan kepalanya ke dada Rune. Tindakan yang dilakukan gadis itu dengan tanpa sadar membuat dada Rune berdebar-debar semakin kencang.
Ia harus membuang muka, agar tidak tergoda oleh wajah cantik Rose yang tampak begitu memikat. Ya Tuhan.. mengapa aku diberi godaan seperti ini? pikir Rune sambil menelan ludah.
Ia mengangguk kepada petugas lift yang membukakan pintu untuknya dan memencet tombol lift ke lantai dasar.
"Apakah saya perlu memanggilkan mobil untuk Tuan?" tanya petugas lift yang tidak mengetahui siapa Rune. Pria itu menggeleng.
"Tidak usah. Mobil kami menunggu di depan lobi," jawabnya.
"Eh?" Sang petugas tertegun mendengarnya. Tidak boleh ada mobil yang parkir di depan lobi karena akan mengganggu arus lalu lintas kendaraan yang keluar masuk.