Hannah tampak begitu senang sehingga ia spontan melompat dan memeluk Friedrich. Pemuda itu sampai terdorong ke belakang karena kaget.
"Astaga... kau ini bersemangat sekali ya?" tegur Friedrich sambil tersenyum tipis. Dalam hati ia bertanya-tanya parfum apa yang dikenakan gadis ini. Wanginya enak sekali.
Hannah melepaskan diri dari Friedrich dan dengan riang mencium pipi pemuda itu. "Aku hanya sangat senang bisa bebas dari si brengsek itu."
"Sekarang apa yang harus aku lakukan?" tanya Friedrch. Setelah berpikir sejenak, ia merasa bahwa tidak ada salahnya membantu orang lain. Hannah sepertinya sedang benar-benar membutuhkan pertolongan.
Ia curiga ada hal lain di balik rencana gadis itu untuk membatalkan pertunangannya dari lelaki bernama Valentino itu. Apa pun itu, Friedrich memilih untuk percaya kepada Hannah.
Hohoho... ayo, Friedrich jangan nakal yaaa